Kimballyoung.com – Anak bermain gadget sudah menjadi pemandangan lumrah di berbagai kota hingga pelosok desa. Penggunaan gadget ini ternyata dapat memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Ada dampak positif dan negatif yang bisa ditimbulkan.
Hal ini sering kali membuat orang tua menjadi dilema untuk memberikan gadget pada anak. Apalagi benda elektronik tersebut dapat membuat anak kecanduan. Lantas, apa plus minus penggunaan Hp atau gadget terhadap perkembangan anak? Simak penjelasannya berikut.
Manfaat Gadget untuk Perkembangan Anak
Melarang anak bermain gadget mungkin bisa mengalangi anak untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Namun, tetap perlu pendampingan dari orang tua untuk membantu anak mendapatkan manfaat positif dari penggunaan gadget.
Memberikan informasi dengan mudah dan efisien
Anak-anak tentu perlu diberi edukasi lebih banyak dengan hal-hal baru. Dengan menggunakan gadget, anak bisa mendapatkan beragam informasi dengan mudah. Terlebih lagi anak-anak yang biasanya memiliki rasa ingin tahu terhadap hal-hal baru yang mereka lihat.
Menggunakan gadget, anak bisa mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang di benaknya. Tentunya orang tua harus membantu anak untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang mereka cari. Hal ini penting supaya si kecil jangan sampai mengakses situs atau konten internet yang belum pantas untuk usia mereka.
Meningkatkan kemampuan visual anak
Anak-anak yang bermain gadget akan lebih sering melihat objek dengan beragam warna dan bentuk. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan visual anak lebih baik. Anak bisa lebih cepat untuk bisa mengenali perbedaan warna satu dengan lainnya.
Kebiasaan anak melihat konten gambar atau video juga bagus untuk kemampuan visual anak. Mereka dapat lebih cepat untuk memproses bentuk visual dari objek dua dimensi maupun tiga dimensi.
Kemampuan visual ini akan membuat anak menjadi lebih cepat tanggap. Si kecil bisa lebih responsif dan dapat melakukan kegiatan-kegiatan rumit.
Meningkatkan keterampilan motorik anak
Penggunaan Hp atau gadget dapat memberikan manfaat terhadap perkembangan motorik anak. Motorik merupakan kemampuan anak dalam menggerakkan tubuh, misalnya tangan, jari, kaki, dan lain sebagainya.
Aktivitas anak saat menggenggam Hp akan merangsang kemampuan tangan dalam menggenggam benda dengan baik. Lalu, gerakan menggeser-geser layar Hp juga melatih jari-jari untuk bergerak.
Penggunaan gadget tidak selalu mengotak-atik layar saja, tetapi anak-anak biasanya juga akan mengikuti apa yang mereka lihat di Hp. Misalnya, menonton lagu anak dengan tarian-tarian lucu. Biasanya anak juga akan ikut bergerak seperti tarian yang mereka lihat.
Meningkatkan kemampuan kognitif anak
Manfaat lainnya adalah kemampuan kognitif anak yang ikut terlatih dengan kebiasaannya menggunakan gadget. Kemampuan kognitif ini berkaitan dengan kemampuan anak dalam memproses hal-hal baru dari pengalaman yang mereka dapat.
Anak yang bermain gadget akan lebih responsif ketika mendapatkan pengetahuan baru. Manfaatnya baik untuk kemampuan mengingat, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Selain itu, gadget juga dapat mengembangkan kreativitas anak.
Anak-anak akan terlatih untuk mencari cara baru dalam menyelesaikan permasalahan. Peran orang tua di sini sangat penting dalam memberikan arahan sehingga manfaat tersebut bisa didapat saat anak bermain gadget.
Edukasi yang menyenangkan melalui gadget
Melalui smartphone yang terhubung internet, anak-anak bisa menikmati video-video edukasi. Ada banyak situs edukasi yang menyajikan tutorial belajar dengan cara yang lebih fun untuk anak-anak. Selain itu, berbagai ilmu pengetahuan juga dapat dipelajari melalui gadget.
Hal yang penting adalah pendampingan dari orang dewasa. Sebagai orang tua, Anda perlu mengontrol penggunaan gadget pada anak supaya manfaatnya lebih banyak. Jadi, bukan sebatas main-main atau hiburan saja.
Menumbuhkan sikap suportif
Ketika bermain game melalui gadget, anak-anak akan terbiasa untuk suportif. Misalnya, anak belajar untuk memahami aturan game, mau bergantian dengan lawan saat bermain, dan dapat menerima kekalahan.
Untuk mendapatkan manfaat ini, orang tua harus ikut mengajarkan anak dari aktivitas game yang mereka lakukan.
Meningkatkan hubungan dengan teman dan keluarga
Hampir semua orang tidak bisa lepas dengan gadget termasuk anak-anak. Ternyata hal ini ada manfaatnya lho. Anak-anak akan lebih mudah untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga.
Teman-teman atau kerabat yang jauh tetap bisa dihubungi menggunakan saluran ponsel yang anak-anak gunakan. Selain komunikasi seluler, hubungan anak dan orang tua juga dapat lebih dekat karena biasanya orang tua akan lebih menjaga anak-anak saat mereka memegang gawai.
Selama pengawasan, anak dan orang tua pasti akan mengalami interaksi sehingga hubungan anak dan orang tua lebih terjalin.
Risiko Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Anak
Beberapa orang tua memberikan gadget supaya anak-anaknya tidak rewel. Meski cara tersebut efektif, tetapi Anda perlu waspada dengan dampaknya. Berikut beberapa risiko atau bahaya penggunaan gadget terhadap perkembangan anak.
Risiko kecanduan gadget
Salah satu bahaya penggunaan gadget adalah kecanduan. Ciri-ciri anak kecanduan gadget dapat dikenali dari beberapa hal berikut.
- Penggunaan gadget berlebihan setiap harinya
- Perilaku agresif saat menggunakan gadget
- Marah saat diminta untuk berhenti atau saat gawainya diambil
Kecanduan gadget dialami banyak anak-anak Indonesia yang berakibat pada gangguan mental. Apabila anak menunjukkan ciri-ciri di atas, sebaiknya segera konsultasi dengan psikolog anak untuk mencari solusinya.
Namun, lebih penting untuk orang tua mengantisipasi bahaya ini. Misalnya dengan membuat jadwal penggunaan gadget dan membatasi agar anak-anak tidak terlalu lama memegang gadget.
BACA JUGA : Gaya Hidup Minimalis: Cara Menjalaninya dan Manfaatnya
Dapat mengganggu postur tubuh
Biasanya menggunakan gadget tidak cukup hanya lima menit saja. Begitu juga yang terjadi pada anak-anak. Si kecil yang tidak terlalu memperhatikan postur duduk yang baik biasanya asal nyaman saja saat menggunakan gadget.
Dalam waktu yang lama, kebiasaan ini dapat memicu sakit punggung dan sakit leher. Apabila tidak diperbaiki, kebiasaan menggunakan gadget dapat mempengaruhi postur tubuh anak secara permanen atau sulit disembuhkan.
Jadwal tidur terganggu
Penggunaan gadget juga berisiko mengganggu waktu tidur anak. Padahal, si kecil membutuhkan jam tidur yang cukup untuk tumbuh kembang mereka. Berlama-lama dalam bermain Hp bisa membuat anak melewatkan jam tidurnya.
Biasanya anak akan lebih lama bermain gadget saat mereka menemukan hal-hal yang mereka sukai. Penggunaan gawai pada anak yang tidak dibatasi dapat menyebabkan si kecil begadang. Bisa karena ingin menyelesaikan game, berkomunikasi dengan teman-temannya, atau mengakses konten media sosial.
Mengganggu kontrol emosi anak
Anak menjadi lebih temperamental merupakan salah satu risiko yang perlu diwaspadai dari kebiasaan menggunakan gadget. Hal ini bisa terjadi karena anak kalah bermain game atau terlalu lama untuk bisa mendapatkan akses ke gadget mereka.
Si kecil bisa menjadi mudah marah saat keinginan mereka tidak terpenuhi. Anak jadi tidak sabaran untuk segera menggunakan gadget.
Dapat menyebabkan gangguan perilaku
Kebiasaan menggunakan gadget pada anak bisa berbahaya jika dilakukan tanpa pengawasan orang tua. Salah satu risiko dari kebiasaan tersebut adalah anak-anak rentan terhadap pornografi. Mereka mungkin belajar dari apa yang seharusnya tidak mereka lihat.
Bahaya pornografi saat anak-anak mengakses gawai sangat penting untuk diperhatikan. Orang tua harus berhati-hati dengan konten-konten yang tidak pantas untuk si kecil. Pornografi berpotensi mengganggu perkembangan anak dan bahkan bisa menyebabkan gangguan perilaku.
Berpotensi menyebabkan obesitas
Pada masa pertumbuhan, anak-anak perlu lebih aktif bergerak untuk melatih kemampuan motorik. Namun, dengan menggunakan gadget biasanya anak-anak akan lebih lama duduk diam. Si kecil menjadi jarang bergerak yang berisiko menyebabkan obesitas.
Apalagi saat menggunakan gadget, anak-anak mengonsumsi minuman tinggi gula atau makanan-makanan manis. Kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko anak menderita diabetes yang mengancam kesehatan.
BACA JUGA : 7 Manfaat Olahraga Untuk Kesehatan Jantung
Gangguan penglihatan
Saat ini, banyak anak yang sudah menggunakan kacamata karena penglihatan mereka yang bermasalah. Hal tersebut bisa terjadi pada anak yang setiap harinya menatap layar gadget terlalu lama. Layar biru dari Hp atau komputer tidak bagus untuk kesehatan mata.
Selain itu, kebiasaan menggunakan gadget juga membuat mata anak menjadi lebih tegang. Fokus mata hanya pada layar gadget yang dekat. Saat melihat ke arah yang jauh, mata akan lebih lama untuk bisa fokus karena sudah tidak lentur.
Sebaiknya, jaga anak-anak agar tidak terpaku hanya pada satu objek. Kontrol agar mata anak juga sesekali melihat yang jauh sehingga fokus mata tetap elastis. Perhatikan juga kecerahan layar dan cahaya ruangan di sekitar anak saat menggunakan gadget.
Risiko mengganggu imunitas anak
Hal yang perlu diwaspadai yaitu pada perangkat ponsel, tablet, atau komputer yang sering dipegang dapat menjadi sarang bakteri. Beberapa studi juga menemukan bahwa bakteri seperti E.Coli dapat berkembang biak di Hp yang sering digunakan anak-anak.
Meski terlihat bersih, Hp yang dipegang anak mungkin dihinggapi berbagai macam bakteri. Hal tersebut berisiko menyebabkan anak jatuh sakit karena infeksi bakteri.
Mengurangi interaksi sosial
Kemampuan berinteraksi dapat terganggu ketika penggunaan gadget pada anak tidak dibatasi. Anak akan lebih senang dengan dunia maya dan melupakan dunia nyata. Penggunaan gadget berlebihan dapat berisiko menyebabkan anak jarak berkomunikasi dengan teman dan keluarga.
Dampak buruk dari kebiasaan anak menggunakan gawai terlalu lama yaitu anak menjadi tidak nyaman untuk bertatap muka dengan orang-orang sekitar. Si kecil menjadi lebih tertutup karena nyaman dengan dunia maya yang ada di genggamannya.
Apabila dibiarkan, anak-anak bisa kesulitan untuk berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini juga menyebabkan kemampuan komunikasi anak terganggu karena jarangnya sosialisasi di dunia nyata.
Menyebabkan anak kurang fokus
Meski ada banyak informasi yang menambah wawasan anak, tetapi di baliknya ada risiko yang mengancam. Kemampuan fokus anak bisa berkurang sebagai dampak dari penggunaan gadget yang tidak terkontrol.
Hal ini disebabkan karena banyaknya konten yang diakses oleh anak-anak. Jika konten yang dilihat hanya untuk hiburan, tentu tidak banyak manfaat yang didapat. Justru hal tersebut membuat anak menjadi tidak fokus belajar.
Nilai akademis anak di sekolah bisa menurun sebagai akibat dari kebiasaan ini. Jika dampaknya sudah sampai mempengaruhi sekolah anak, sebaiknya orang tua mengambil tindakan untuk membatasi penggunaan gadget.
Nah, itulah informasi dari Kimballyoung tentang dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget bagi perkembangan anak. Jika Anda ingin mengenalkan gadget pada anak, tentukan batasan waktu dan jenis konten yang dapat diakses oleh si kecil.