Pengaruh Teknologi Terhadap Kesehatan Mental

Psikologi

Kimballyoung.com – Perkembangan teknologi memberikan dampak di berbagai aspek kehidupan. Salah satunya pengaruh pada kesehatan mental seseorang. Dibalik manfaat yang bisa diambil dari penggunaan teknologi, ada sejumlah dampak negatif yang patut mendapat perhatian khusus.

Teknologi dan media sosial yang berkembang di masyarakat memang memberikan banyak kemudahan. Namun, bisa juga menjadi bumerang jika kemudahan tersebut tidak dimanfaatkan dengan bijak.

Dampak Penggunaan Teknologi pada Kesehatan Mental

Segala hal yang berlebihan memang tidak baik, termasuk penggunaan teknologi yang tidak dibatasi. Teknologi dan media sosial yang terus menerus digunakan tanpa kontrol dapat memicu gangguan psikologis. Berikut beberapa pengaruh teknologi pada kesehatan mental seseorang.

Anti sosial

Salah satu pengaruh yang paling besar dari teknologi pada kesehatan mental adalah rasa kurang nyaman untuk bersosialisasi. Pengguna gadget dan teknologi akan lebih nyaman untuk berada di lingkungannya sendiri tanpa ada gangguan orang lain.

Penggunaan teknologi memiliki kaitan terhadap sifat anti sosial seseorang. Teknologi yang memudahkan segalanya membuat orang-orang lebih senang memanfaatkan gadget. Misalnya untuk pesan makanan bisa order online, beli barang bisa melalui olshop, dan lain sebagainya.

Hal ini membuat interaksi seseorang dengan orang lain di dunia nyata menjadi berkurang. Apabila terjadi dalam waktu lama tanpa kontrol, kebiasaan tersebut dapat mengganggu kehidupan sosial mereka.

Kecenderungan untuk nyaman dengan diri sendiri dan malas berinteraksi dengan dunia luar perlu diwaspadai. Manusia sebagai makhluk sosial harus tetap saling berinteraksi dengan orang lain. Teknologi bisa mengancam hal tersebut dengan membuat seseorang menjadi anti sosial.

Obsesi berlebih pada diri sendiri

Siapa sih yang tidak menggunakan media sosial saat ini? Hampir semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa memiliki akun media sosial dan aktif menggunakannya. Media sosial merupakan platform online yang kerap dimanfaatkan untuk berbagai keseharian melalui foto dan video.

Menggunakan media sosial secara berlebihan dapat memunculkan sifat pamer yang tidak lagi sehat. Orang-orang cenderung menjadi ingin selalu diperhatikan dan bahkan ingin menjadi pusat perhatian. Hal tersebut merupakan gejala gangguan kesehatan mental yang disebut megalomania.

Obsesi berlebihan terhadap diri sendiri merupakan hal yang tidak baik untuk kehidupannya. Orang yang sudah kecanduan hal ini akan menderita jika tidak mendapatkan pujian dari orang lain. Mereka biasanya akan berusaha keras untuk kembali menjadi pusat perhatian.

Megalomania atau obsesi pada diri sendiri secara berlebihan mengarah pada sindrom narsisme. Penggunaan media sosial yang tidak terbendung bisa memperparah kondisi tersebut. Seseorang bisa mengalami depresi karena terus-menerus menginginkan penghormatan dan pujian dari orang lain.

Gangguan kesehatan ini juga dapat menyebabkan seseorang menjadi meremehkan orang lain. Mereka menganggap diri mereka sendiri yang lebih baik dan orang lain ada di level bawahnya.

BACA JUGA : Manfaat Makan Sayur dan Buah Secara Teratur

Body shaming

Teknologi memiliki sisi negatif seperti cyber bullying yang rentan terjadi pada pengguna media sosial. Melalui teknologi internet dan media sosial yang dimiliki, banyak orang menjadi acuh dengan sopan santun. Mereka bisa dengan mudah melakukan bullying dengan kata-kata yang bersifat mengejek.

Komentar-komentar di kolom postingan media sosial yang terdengar negatif ini bisa membuat seseorang menjadi risih. Dampaknya ada pada perasaan takut dan overthinking karena komentar-komentar negatif yang dilihat.

Cyber bullying yang cukup banyak terjadi di dunia maya adalah body shaming dengan mengatakan seseorang terlalu kurus atau terlalu gemuk, baik secara langsung atau dengan kalimat tersirat. Hal tersebut sering kali membuat kepercayaan diri hilang karena tidak nyaman dikatakan kurus atau gemuk.

Selain itu, body shamming ini juga akan memberikan sugesti mengenai bentuk tubuh yang ideal. Orang-orang bisa mengikuti sugesti tersebut tanpa memperdulikan kesehatan fisik maupun psikis.

Kecanduan perangkat teknologi

Namanya kecanduan tentu bukan hal yang bagus untuk kesehatan. Teknologi ternyata juga bisa menyebabkan kecanduan yang buruk untuk kesehatan mental. Di era teknologi canggih saat ini, muncul istilah baru yaitu Nomophobia.

Istilah Nomophobia berasal dari kata no mobilephone phobia. Bisa diartikan bahwa phobia ini merupakan penyimpanan psikologi seseorang yang ketergantungan terhadap ponsel atau gadget. Mereka terbiasa dengan ponsel di dekatnya dan akan cemas jika tidak memegang ponsel.

Fenomena Nomophobia mulai dikenal sekitar tahun 2008an. Bahaya dari kecanduan ponsel seperti ini yaitu penderita bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan ponsel mereka. Hal tersebut menyebabkan waktu sosial mereka dengan dunia nyata akan berkurang.

Orang-orang yang terkena kecanduan juga cenderung menggunakan waktunya lebih banyak untuk bermain-main melalui gadget. Pada akhirnya mereka menjadi malas dan tidak produktif.

Gaming disorder

Teknologi juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang melalui game. Bagi orang yang sering bermain game bisa kecanduan. Biasanya mereka akan memprioritaskan bermain game dibanding aktivitas lain.

Gangguan ini dapat muncul akibat bermain dengan intensitas sering untuk kurung waktu yang lam. Secara perlahan, mereka akan kecanduan game dan tidak memiliki waktu untuk berinteraksi sosial.

Gaming disorder juga bisa berdampak pada kesehatan fisik seseorang. Pecandu game bisa duduk berlama-lama di depan komputer dan sering terlambat makan. Kelelahan dan kurang asupan makan tersebut bisa membuat seseorang kekurangan gizi dan bahkan bisa menyebabkan kematian.

Depresi

Pengaruh teknologi pada kesehatan mental sangat besar. Apalagi zaman sekarang kebanyakan orang mengandalkan teknologi untuk berbagai aktivitas. Melalui perangkat teknologi di rumahnya, orang-orang banyak memanfaatkannya untuk mempermudah pekerjaan.

Namun, penggunaan teknologi juga bisa memiliki dampak negatif karena menyebabkan depresi. Hal ini terjadi dalam kurun waktu yang lama sebagai pengaruh dari teknologi. Misalnya, menggunakan teknologi dan media sosial untuk melihat tren terbaru.

Banyak orang yang berusaha mengikuti tren berdasarkan apa yang mereka temukan di media sosial. Hal ini bisa membuat seseorang kelelahan karena terus menerus harus mengikuti tren. Lelah secara fisik maupun mental yang bisa berakhir dengan masalah depresi.

Cara Memanfaatkan Teknologi dengan Benar

Bahaya-bahaya penggunaan teknologi terhadap kesehatan mental tentu bisa dicegah dari awal. Ada beberapa tips yang bisa membantu melindungi Anda dari bahaya teknologi untuk kesehatan mental.

Gunakan teknologi untuk hal-hal positif sewajarnya

Dalam kehidupan saat ini pastinya tidak bisa lepas dengan pengaruh teknologi. Di berbagai aspek kehidupan, ada teknologi baru yang mengubah segalanya. Manfaatnya keberadaan teknologi yang ada untuk hal-hal yang positif.

Anda bisa memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaan. Selain itu, gunakan untuk menambah informasi dan pengetahuan baru. Namun, tetap perhatikan untuk memanfaatkan teknologi sewajarnya.

Jangan sampai teknologi menggeser hal-hal yang justru penting dalam kehidupan nyata. Jika Anda memilih ponsel, gunakan untuk berkomunikasi dengan teman atau keluarga yang jauh. Namun, jangan sampai adanya ponsel justru menjauhkan Anda dengan orang yang ada di dekat Anda.

Kebiasaan menggunakan telepon genggam saat bersama orang lain perlu Anda kontrol. Selain tidak sopan, hal ini juga dapat membuat seseorang menjadi kurang menghargai orang lain.

Batasi waktu penggunaan media sosial

Media sosial merupakan salah satu perkembangan teknologi yang sangat besar dampaknya. Jika Anda merupakan pengguna media sosial, sebaiknya atur jadwal untuk berselancar di media sosial.

Terlalu lama menggunakan media sosial akan membuat Anda malas untuk bergerak dan melakukan aktivitas lain yang penting. Selain itu, konten-konten media sosial yang Anda lihat juga rentan mempengaruhi kesehatan psikis dari waktu ke waktu.

Anda bisa merasa gelisah dan tidak fokus karena terlalu lama menggunakan media sosial. Sebaiknya gunakan media sosial saat Anda benar-benar tidak memiliki pekerjaan atau untuk menghilangkan bosan.

Hindari mengecek media sosial yang berpotensi mengalihkan fokus Anda dengan pekerjaan. Simpan ponsel dan jika perlu matikan notifikasi untuk waktu-waktu tertentu. Ingat, Anda harus menjalani hidup di dunia nyata bukan sebatas berkelana di dunia maya.

Kontrol belanja online

Selain media sosial, kebanyakan orang menggunakan teknologi untuk belanja online. Hal tersebut memang membuat belanja lebih mudah dan nyaman tanpa batasan geografis. Namun, di balik kemudahan tersebut ada risiko kecanduan belanja online

Kecanduan yang disebut sebagai Compulsive Buying Disorder (CBD) ini merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang patut diperhatikan. Ketika orang sudah kecanduan, belanja yang dilakukan bukan lagi untuk kebutuhan. Biasanya mereka belanja online hanya untuk memenuhi hasrat.

Belanja online boleh-boleh saja selama tidak berlebihan. Anda bebas untuk membeli barang branded atau barang mahal melalui online shop. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah batasan Anda untuk belanja online yang harus disesuaikan kondisi keuangan.

Untuk mengurangi kebiasaan belanja online yang tidak terkontrol, Anda bisa mulai dengan beberapa hal berikut.

  • Menghindari penggunaan kartu debit dan kredit untuk pembayaran, pilih sistem COD saja
  • Membuat daftar pengeluaran bulanan sesuai pemasukan yang Anda miliki
  • Menetapkan anggaran belanja online berdasarkan jenis kebutuhan
  • Menghindari kebiasaan belanja online menggunakan pay later

Lebih banyak bersosialisasi dengan orang lain

Salah satu bahaya teknologi adalah kecanduan yang berujung pada depresi. Nah, untuk mencegah hal tersebut sebaiknya mulai untuk lebih banyak bersosialisasi di dunia nyata. Cara ini bisa melatih diri untuk tidak terlalu mengandalkan teknologi dalam kehidupan.

Jika ingin belanja, coba ajak teman atau keluarga untuk pergi bersama-sama ke toko. Hal ini dapat mempererat hubungan dan memberikan quality time yang bagus untuk kesehatan psikis. Anda juga tidak melulu menatap layar gadget, tetapi bisa cuci mata dengan pergi ke luar dengan orang lain.

BACA JUGA : Pentingnya Mengajarkan Cara Mengelola Emosi Kepada Anak

Jauhkan Hp menjelang waktu tidur

Banyak orang yang mengalami insomnia karena penggunaan Hp yang berlebihan. Tidak peduli dengan mata lelah, mereka terus menerus scrolling layar Hp untuk mengecek media sosial, menonton drama online, dan lainnya.

Kebiasaan buruk seperti ini dapat membuat waktu tidur terganggu. Anda akan sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Jika terus menerus dibiarkan, kebiasaan ini dapat berdampak pada kesehatan fisik juga.

Sebisa mungkin satu jam sebelum tidur, Hp sudah diamankan di tempat yang jauh dari jangkauan. Matikan notifikasi dari aplikasi-aplikasi yang tidak penting dan nikmati waktu untuk berdiam diri sejenak tanpa gadget. Ini bisa membuat Anda lebih cepat tertidur dibanding terus menerus menatap layar Hp dengan cahaya terang.

Nah, itulah beberapa pengaruh teknologi terhadap kesehatan mental dan cara mengatasinya ala Kimballyoung. Keberadaan teknologi pada dasarnya dapat memberikan manfaat selama digunakan dengan benar dan bijak.

Continue Reading

Manfaat dan Bahaya Penggunaan Gadget Untuk Anak

Psikologi

Kimballyoung.com – Anak bermain gadget sudah menjadi pemandangan lumrah di berbagai kota hingga pelosok desa. Penggunaan gadget ini ternyata dapat memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Ada dampak positif dan negatif yang bisa ditimbulkan.

Hal ini sering kali membuat orang tua menjadi dilema untuk memberikan gadget pada anak. Apalagi benda elektronik tersebut dapat membuat anak kecanduan. Lantas, apa plus minus penggunaan Hp atau gadget terhadap perkembangan anak? Simak penjelasannya berikut.

Manfaat Gadget untuk Perkembangan Anak

Melarang anak bermain gadget mungkin bisa mengalangi anak untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Namun, tetap perlu pendampingan dari orang tua untuk membantu anak mendapatkan manfaat positif dari penggunaan gadget.

Memberikan informasi dengan mudah dan efisien

Anak-anak tentu perlu diberi edukasi lebih banyak dengan hal-hal baru. Dengan menggunakan gadget, anak bisa mendapatkan beragam informasi dengan mudah. Terlebih lagi anak-anak yang biasanya memiliki rasa ingin tahu terhadap hal-hal baru yang mereka lihat.

Menggunakan gadget, anak bisa mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang di benaknya. Tentunya orang tua harus membantu anak untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang mereka cari. Hal ini penting supaya si kecil jangan sampai mengakses situs atau konten internet yang belum pantas untuk usia mereka.

Meningkatkan kemampuan visual anak

Anak-anak yang bermain gadget akan lebih sering melihat objek dengan beragam warna dan bentuk. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan visual anak lebih baik. Anak bisa lebih cepat untuk bisa mengenali perbedaan warna satu dengan lainnya.

Kebiasaan anak melihat konten gambar atau video juga bagus untuk kemampuan visual anak. Mereka dapat lebih cepat untuk memproses bentuk visual dari objek dua dimensi maupun tiga dimensi.

Kemampuan visual ini akan membuat anak menjadi lebih cepat tanggap. Si kecil bisa lebih responsif dan dapat melakukan kegiatan-kegiatan rumit.

Meningkatkan keterampilan motorik anak

Penggunaan Hp atau gadget dapat memberikan manfaat terhadap perkembangan motorik anak. Motorik merupakan kemampuan anak dalam menggerakkan tubuh, misalnya tangan, jari, kaki, dan lain sebagainya.

Aktivitas anak saat menggenggam Hp akan merangsang kemampuan tangan dalam menggenggam benda dengan baik. Lalu, gerakan menggeser-geser layar Hp juga melatih jari-jari untuk bergerak.

Penggunaan gadget tidak selalu mengotak-atik layar saja, tetapi anak-anak biasanya juga akan mengikuti apa yang mereka lihat di Hp. Misalnya, menonton lagu anak dengan tarian-tarian lucu. Biasanya anak juga akan ikut bergerak seperti tarian yang mereka lihat.

Meningkatkan kemampuan kognitif anak

Manfaat lainnya adalah kemampuan kognitif anak yang ikut terlatih dengan kebiasaannya menggunakan gadget. Kemampuan kognitif ini berkaitan dengan kemampuan anak dalam memproses hal-hal baru dari pengalaman yang mereka dapat.

Anak yang bermain gadget akan lebih responsif ketika mendapatkan pengetahuan baru. Manfaatnya baik untuk kemampuan mengingat, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Selain itu, gadget juga dapat mengembangkan kreativitas anak.

Anak-anak akan terlatih untuk mencari cara baru dalam menyelesaikan permasalahan. Peran orang tua di sini sangat penting dalam memberikan arahan sehingga manfaat tersebut bisa didapat saat anak bermain gadget.

Edukasi yang menyenangkan melalui gadget

Melalui smartphone yang terhubung internet, anak-anak bisa menikmati video-video edukasi. Ada banyak situs edukasi yang menyajikan tutorial belajar dengan cara yang lebih fun untuk anak-anak. Selain itu, berbagai ilmu pengetahuan juga dapat dipelajari melalui gadget.

Hal yang penting adalah pendampingan dari orang dewasa. Sebagai orang tua, Anda perlu mengontrol penggunaan gadget pada anak supaya manfaatnya lebih banyak. Jadi, bukan sebatas main-main atau hiburan saja.

Menumbuhkan sikap suportif

Ketika bermain game melalui gadget, anak-anak akan terbiasa untuk suportif. Misalnya, anak belajar untuk memahami aturan game, mau bergantian dengan lawan saat bermain, dan dapat menerima kekalahan.

Untuk mendapatkan manfaat ini, orang tua harus ikut mengajarkan anak dari aktivitas game yang mereka lakukan.

Meningkatkan hubungan dengan teman dan keluarga

Hampir semua orang tidak bisa lepas dengan gadget termasuk anak-anak. Ternyata hal ini ada manfaatnya lho. Anak-anak akan lebih mudah untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga.

Teman-teman atau kerabat yang jauh tetap bisa dihubungi menggunakan saluran ponsel yang anak-anak gunakan. Selain komunikasi seluler, hubungan anak dan orang tua juga dapat lebih dekat karena biasanya orang tua akan lebih menjaga anak-anak saat mereka memegang gawai.

Selama pengawasan, anak dan orang tua pasti akan mengalami interaksi sehingga hubungan anak dan orang tua lebih terjalin.

Risiko Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Anak

Beberapa orang tua memberikan gadget supaya anak-anaknya tidak rewel. Meski cara tersebut efektif, tetapi Anda perlu waspada dengan dampaknya. Berikut beberapa risiko atau bahaya penggunaan gadget terhadap perkembangan anak.

Risiko kecanduan gadget

Salah satu bahaya penggunaan gadget adalah kecanduan. Ciri-ciri anak kecanduan gadget dapat dikenali dari beberapa hal berikut.

  • Penggunaan gadget berlebihan setiap harinya
  • Perilaku agresif saat menggunakan gadget
  • Marah saat diminta untuk berhenti atau saat gawainya diambil

Kecanduan gadget dialami banyak anak-anak Indonesia yang berakibat pada gangguan mental. Apabila anak menunjukkan ciri-ciri di atas, sebaiknya segera konsultasi dengan psikolog anak untuk mencari solusinya.

Namun, lebih penting untuk orang tua mengantisipasi bahaya ini. Misalnya dengan membuat jadwal penggunaan gadget dan membatasi agar anak-anak tidak terlalu lama memegang gadget.

BACA JUGA : Gaya Hidup Minimalis: Cara Menjalaninya dan Manfaatnya

Dapat mengganggu postur tubuh

Biasanya menggunakan gadget tidak cukup hanya lima menit saja. Begitu juga yang terjadi pada anak-anak. Si kecil yang tidak terlalu memperhatikan postur duduk yang baik biasanya asal nyaman saja saat menggunakan gadget.

Dalam waktu yang lama, kebiasaan ini dapat memicu sakit punggung dan sakit leher. Apabila tidak diperbaiki, kebiasaan menggunakan gadget dapat mempengaruhi postur tubuh anak secara permanen atau sulit disembuhkan.

Jadwal tidur terganggu

Penggunaan gadget juga berisiko mengganggu waktu tidur anak. Padahal, si kecil membutuhkan jam tidur yang cukup untuk tumbuh kembang mereka. Berlama-lama dalam bermain Hp bisa membuat anak melewatkan jam tidurnya.

Biasanya anak akan lebih lama bermain gadget saat mereka menemukan hal-hal yang mereka sukai. Penggunaan gawai pada anak yang tidak dibatasi dapat menyebabkan si kecil begadang. Bisa karena ingin menyelesaikan game, berkomunikasi dengan teman-temannya, atau mengakses konten media sosial.

Mengganggu kontrol emosi anak

Anak menjadi lebih temperamental merupakan salah satu risiko yang perlu diwaspadai dari kebiasaan menggunakan gadget. Hal ini bisa terjadi karena anak kalah bermain game atau terlalu lama untuk bisa mendapatkan akses ke gadget mereka.

Si kecil bisa menjadi mudah marah saat keinginan mereka tidak terpenuhi. Anak jadi tidak sabaran untuk segera menggunakan gadget.

Dapat menyebabkan gangguan perilaku

Kebiasaan menggunakan gadget pada anak bisa berbahaya jika dilakukan tanpa pengawasan orang tua. Salah satu risiko dari kebiasaan tersebut adalah anak-anak rentan terhadap pornografi. Mereka mungkin belajar dari apa yang seharusnya tidak mereka lihat.

Bahaya pornografi saat anak-anak mengakses gawai sangat penting untuk diperhatikan. Orang tua harus berhati-hati dengan konten-konten yang tidak pantas untuk si kecil. Pornografi berpotensi mengganggu perkembangan anak dan bahkan bisa menyebabkan gangguan perilaku.

Berpotensi menyebabkan obesitas

Pada masa pertumbuhan, anak-anak perlu lebih aktif bergerak untuk melatih kemampuan motorik. Namun, dengan menggunakan gadget biasanya anak-anak akan lebih lama duduk diam. Si kecil menjadi jarang bergerak yang berisiko menyebabkan obesitas.

Apalagi saat menggunakan gadget, anak-anak mengonsumsi minuman tinggi gula atau makanan-makanan manis. Kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko anak menderita diabetes yang mengancam kesehatan.

BACA JUGA : 7 Manfaat Olahraga Untuk Kesehatan Jantung

Gangguan penglihatan

Saat ini, banyak anak yang sudah menggunakan kacamata karena penglihatan mereka yang bermasalah. Hal tersebut bisa terjadi pada anak yang setiap harinya menatap layar gadget terlalu lama. Layar biru dari Hp atau komputer tidak bagus untuk kesehatan mata.

Selain itu, kebiasaan menggunakan gadget juga membuat mata anak menjadi lebih tegang. Fokus mata hanya pada layar gadget yang dekat. Saat melihat ke arah yang jauh, mata akan lebih lama untuk bisa fokus karena sudah tidak lentur.

Sebaiknya, jaga anak-anak agar tidak terpaku hanya pada satu objek. Kontrol agar mata anak juga sesekali melihat yang jauh sehingga fokus mata tetap elastis. Perhatikan juga kecerahan layar dan cahaya ruangan di sekitar anak saat menggunakan gadget.

Risiko mengganggu imunitas anak

Hal yang perlu diwaspadai yaitu pada perangkat ponsel, tablet, atau komputer yang sering dipegang dapat menjadi sarang bakteri. Beberapa studi juga menemukan bahwa bakteri seperti E.Coli dapat berkembang biak di Hp yang sering digunakan anak-anak.

Meski terlihat bersih, Hp yang dipegang anak mungkin dihinggapi berbagai macam bakteri. Hal tersebut berisiko menyebabkan anak jatuh sakit karena infeksi bakteri.

Mengurangi interaksi sosial

Kemampuan berinteraksi dapat terganggu ketika penggunaan gadget pada anak tidak dibatasi. Anak akan lebih senang dengan dunia maya dan melupakan dunia nyata. Penggunaan gadget berlebihan dapat berisiko menyebabkan anak jarak berkomunikasi dengan teman dan keluarga.

Dampak buruk dari kebiasaan anak menggunakan gawai terlalu lama yaitu anak menjadi tidak nyaman untuk bertatap muka dengan orang-orang sekitar. Si kecil menjadi lebih tertutup karena nyaman dengan dunia maya yang ada di genggamannya.

Apabila dibiarkan, anak-anak bisa kesulitan untuk berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini juga menyebabkan kemampuan komunikasi anak terganggu karena jarangnya sosialisasi di dunia nyata.

Menyebabkan anak kurang fokus

Meski ada banyak informasi yang menambah wawasan anak, tetapi di baliknya ada risiko yang mengancam. Kemampuan fokus anak bisa berkurang sebagai dampak dari penggunaan gadget yang tidak terkontrol.

Hal ini disebabkan karena banyaknya konten yang diakses oleh anak-anak. Jika konten yang dilihat hanya untuk hiburan, tentu tidak banyak manfaat yang didapat. Justru hal tersebut membuat anak menjadi tidak fokus belajar.

Nilai akademis anak di sekolah bisa menurun sebagai akibat dari kebiasaan ini. Jika dampaknya sudah sampai mempengaruhi sekolah anak, sebaiknya orang tua mengambil tindakan untuk membatasi penggunaan gadget.

Nah, itulah informasi dari Kimballyoung tentang dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget bagi perkembangan anak. Jika Anda ingin mengenalkan gadget pada anak, tentukan batasan waktu dan jenis konten yang dapat diakses oleh si kecil.

Continue Reading

Pandangan Psikologi Mengapa Orang Melakukan Hal-Hal Berbahaya

Psikologi

Kimballyoung.com – Bagi beberapa orang, melakukan hal-hal berbahaya wajib untuk dihindari karena berbagai risiko yang mengintai. Akan tetapi bagi yang lain, hal-hal seperti itu justru dianggap menantang. Tidak mengherankan jika makin banyak saja orang melakukan hal-hal berbahaya,

Contoh Hal-hal Berbahaya yang Dilakukan

Pernahkah Anda mendengar berita tentang sekumpulan remaja yang beraksi menghadang truk? Atau pernahkah Anda sendiri melakukan hal-hal yang dapat mengancam nyawa? Tentunya, hal-hal semacam itu merupakan sebagian kecil dari apa yang disebut dengan hal-hal berbahaya.

Ada banyak aktivitas yang dapat dianggap berbahaya oleh sebagian orang, baik yang berhubungan dengan hobi, media sosial, dan sebagainya. Secara umum, berikut contoh hal-hal yang sering terjadi dan acapkali dilakukan oleh banyak orang meski dianggap berbahaya.

Olahraga ekstrem

Pada dasarnya, olahraga bukanlah aktivitas yang berbahaya jika dilakukan secara normal. Akan tetapi, tidak semua jenis olahraga dapat dikatakan aman, apalagi jika memiliki tingkat risiko dan cedera parah bagi yang melakukannya.

Meskipun memiliki risiko tinggi bahkan mengancam nyawa, berbagai jenis olahraga tersebut malah semakin digandrungi banyak orang di berbagai belahan dunia. Alasannya karena dianggap lebih menantang. Berikut beberapa contoh olahraga ekstrem yang kerap dilakukan.

Menyelam (scuba diving)

Siapa sih yang tidak berangan dapat menyelam ke dasar lautan yang dalam sembari menikmati indahnya pemandangan bawah laut? Meski terbilang mengasyikkan, pada dasarnya olahraga ini cenderung ekstrem dan berbahaya.

Saat menyelam, aliran darah ke otak dapat terganggu sehingga akan mengakibatkan gangguan fungsi kognitif. Belum lagi ditambah dengan risiko bertemu hewan laut yang berukuran jauh lebih besar dan berbahaya. Anda yang sudah tersertifikasi pun belum tentu akan benar-benar aman.

Olahraga bela diri

Tinju, MMA, dan berbagai olahraga bela diri lainnya memang memiliki tujuan untuk membuat badan semakin bugar. Akan tetapi, jenis olahraga tersebut sangat identik dengan kekerasan dan bentuk pertahanan diri.

Kalau salah teknik memukul, sudah pasti akan membahayakan dan membuat pemain menjadi cedera. Sudah banyak data yang menunjukkan jika karir para petinju berakhir dengan kematian atau bahkan cacat seumur hidup.

Bungee jumping dan skydiving

Bagi penggemar olahraga ekstrem, olahraga seperti bungee jumping dan skydiving bukan lagi sebagai ajang untuk mencari keringat, namun juga untuk menantang nyali. Ketika ingin melakukan skydiving atau bungee jumping, seseorang harus naik dari ketinggian terlebih dahulu kemudian melompat.

Meskipun sudah menggunakan berbagai peralatan lengkap dan terlihat aman, namun risiko terhempas dan jatuh dari ketinggian dapat saja terjadi. Pemain tidak hanya akan mengalami cedera berat, namun juga risiko kematian.

Pembuatan konten berbahaya

Selain melakukan berbagai olahraga ekstrem, membuat konten media sosial yang berbahaya juga sering dilakukan. Konten-konten tersebut tentu tidak hanya berbahaya bagi pembuat konten itu sendiri namun juga bagi orang lain. Berikut beberapa contoh konten yang terbilang berbahaya.

Foto selfie di tempat berbahaya

Pernahkah Anda melihat seorang content creator yang ber-selfie di gedung tinggi atau di pinggir tebing? Aksi ini pada dasarnya sangat berbahaya, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Sudah banyak orang mengalami nasib sial karena aksinya tersebut.

Foto selfie di pinggir tempat-tempat ekstrem tersebut memang terbilang sangat menarik, bahkan berbeda dibandingkan dengan kreator konten lainnya. Akan tetapi jika tidak disertai dengan perlengkapan yang aman, tentu memiliki risiko yang sangat tinggi.

BACA JUGA : 7 Manfaat Olahraga Untuk Kesehatan Jantung

Konten hadang kendaraan besar

Beberapa waktu lalu, viral konten beberapa pemuda yang beraksi menghadang truk dan berbagai kendaraan besar lainnya. Ujung-ujungnya, ada saja korban jiwa yang tewas karena tertabrak atau bahkan terlindas. Bahkan ada juga kejadian yang menyebabkan dua truk saling bertabrakan.

Fenomena ini tentu miris bahkan termasuk tindakan yang sangat berbahaya. Tindakan ini tidak hanya akan mengancam keselamatan pelaku konten, namun juga orang lain akan menerima dampaknya. Ancaman hukuman penjara juga dapat dikenakan karena melakukan kelalaian yang dapat menyebabkan kematian.

Challenge berbahaya

Anda pernah mendengar atau bahkan mengetahui beberapa challenge seperti Samyang Challenge, Skip Challenge, dan sebagainya? Ya, ternyata ada sejumlah tantangan di media sosial yang dianggap berbahaya bagi sebagian orang.

Tantangan yang berbau prank juga kerap dilakukan. Meskipun sudah mengetahui bahwa challenge tersebut sangat berbahaya, namun masih banyak orang yang seakan tidak peduli. Padahal tidak jarang, tantangan tersebut bisa saja mengancam nyawa seseorang.

Self-harm

Self-harm atau yang juga disebut dengan self-injury menjadi salah satu aktivitas lain yang tentu saja berbahaya namun banyak dilakukan, terutama remaja. Sesuai namanya, aktivitas ini dilakukan dengan tindakan menyakiti diri sendiri.

Beberapa tindakan seperti memukul diri sendiri, menyayat tangan menggunakan silet, hingga menelan zat berbahaya sudah pasti dilakukan bukan tanpa sebab. Umumnya, hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa frustrasi, stres, serta untuk meredam berbagai emosi.

Menurut WHO atau Badan Kesehatan Dunia, seseorang yang sering melakukan aktivitas berbahaya ini memiliki beberapa tanda. Orang-orang sekitar pun dapat melihat tanda tersebut, baik dari segi fisik maupun psikologis. Contohnya:

  • Memiliki luka sayatan di anggota tubuh tertentu, umumnya pada lengan
  • Bersikap menutup diri dari lingkungan sosial sekitar
  • Kehilangan motivasi dan percaya diri yang menandakan bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja.

Penyebab Orang Melakukan Hal Berbahaya

Dari berbagai contoh di atas, tentu akan muncul pertanyaan apa yang membuat banyak orang begitu tertarik melakukan berbagai hal ekstrem dan berbahaya. Padahal sudah jelas-jelas membahayakan dan berdampak negatif bagi dirinya maupun orang lain.

Tentunya, cerita-cerita seperti ini tidak hanya terjadi di dalam negeri. Bahkan di luar negeri pun, aktivitas yang dilakukan juga terbilang jauh lebih ekstrem. Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut beberapa alasan yang membuat banyak orang tertarik melakukan hal-hal berbahaya.

BACA JUGA : 6 Alasan Sarapan Pagi Penting Untuk Kesehatan

Demi konten

Siapa sih yang tidak ingin viral dan terkenal? Untuk menjadi viral dan terkenal di zaman saat ini, tentu ada beberapa hal yang kerap dilakukan, salah satunya dengan membuat konten. Terlebih, seorang content creator dituntut untuk selalu membuat konten baru yang menarik.

Tuntutan ini terkadang membuat para kreator begitu terobsesi sehingga membuat konten berbahaya. Apabila tidak membatasi diri sendiri terhadap dorongan konten berbahaya, yang muncul bukanlah konten kreatif melainkan neurotik dan membahayakan.

Dalam psikologi, orang-orang dengan neurotik cenderung tidak menyadari bahwa sikap atau perilakunya berbahaya. Bahkan mereka tidak memikirkan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Hal tersebut karena mereka berkonflik pada diri sendiri untuk berada pada kondisi ideal.

Jika ingin membuat konten yang lebih ekstrem, beberapa psikolog menyarankan untuk membuat konsep konten yang tetap didampingi oleh profesional. Bila perlu, cobalah membentuk tim kemudian membuat simulasi secara matang sebelum melaksanakan ide.

Pertimbangkan juga berbagai faktor risiko yang terjadi supaya tidak berujung pada kejadian yang membahayakan diri. Dengan begitu, jangan sampai konten hanya bersifat menghibur namun malah merusak dan merugikan.

FOMO

Belakangan ini, istilah FOMO menjadi marak, terutama pada generasi milenial. FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out atau yang juga dapat diartikan sebagai ketakutan dalam kehilangan momentum. Dengan kata lain, seseorang terpacu untuk melakukan hal yang sama dengan orang lain supaya tidak ketinggalan tren.

Sebagai contoh saat ini ada banyak orang mengikuti tren mandi lumpur dalam waktu yang lama demi mendapatkan gift. Padahal, aktivitas tersebut memiliki risiko, terutama buat Anda yang tidak tahan dingin. Lumpur juga cenderung kotor dan sarang berbagai kuman penyakit.

Tren pada media sosial ini cenderung marak karena dapat mengundang banyak orang untuk memberikan hadiah bahkan uang. Tren tersebut juga banyak membuat orang terobsesi menjadi viral dan terkenal, bahkan memiliki kekayaan yang melimpah.

Melepaskan stres

Stres memang tidak dapat dihindari dalam kehidupan yang sibuk dan kompetitif. Tidak mengherankan jika banyak cara dipilih dan dilakukan oleh banyak orang untuk mengurangi rasa stress tersebut. Salah satu caranya dengan melakukan kegiatan yang memicu adrenalin.

Bagi sebagian orang, kegiatan yang terbilang ekstrem dan berbahaya seperti balapan, bungee jumping, atau berselancar merupakan hal-hal yang dianggap “gila”. Akan tetapi bagian sebagian lainnya, cara ini merupakan langkah mudah untuk menghilangkan rasa stres.

Sejatinya, sah-sah saja jika kita ingin menantang diri menggunakan aktivitas-aktivitas berbahaya tersebut. Terlebih, dalam ilmu kedokteran jiwa, seseorang senantiasa memiliki sisi maskulin dan feminim dalam dirinya. Bagi yang suka tantangan dan memicu adrenalin, maka aspek maskulin dalam dirinya terbilang tinggi.

Kendati demikian, yang perlu diperhatikan adalah apakah dirinya memiliki kendali yang baik dan sudah memakai pengaman. Apabila semua aman dan terkendali, maka kesehatan jiwanya masih baik. Jika sebaliknya, tentu perlu menjadi perhatian khusus.

Solusi dan Cara Mengatasi

Menyukai tantangan dan aktivitas berbahaya pada dasarnya bukan berarti seseorang mengidap gangguan mental dan kejiwaan. Bisa saja karena sisi maskulin dalam dirinya yang muncul dan cenderung ingin memicu adrenalinnya.

Sayangnya, tidak semua orang mampu mengontrol dirinya dari perilaku berbahaya yang dapat mengancam keselamatannya. Mereka cenderung nekat dan tidak mempedulikan hal-hal di sekitarnya, terlebih jika hal tersebut dilakukan pada mereka yang masih usia remaja.

Itulah mengapa, diperlukan pendampingan yang lebih dari pihak orang tua. Menurut Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, orang tua menjadi garda terdepan dalam hal pendampingan anak-anak yang tengah berada pada fase remaja.

Tidak jarang, perilaku remaja timbul akibat adanya konflik dan ketidaknyamanan dalam keluarga. Orang tua dinilai belum cukup memberi stimulasi perkembangan serta membantu anak memahami dirinya dan memilih perilaku yang tepat di tengah pengaruh sekitar yang beragam.

Selain itu, peran guru di sekolah serta masyarakat sekitar juga sangat penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang seorang individu. Menurut Kimballyoung, peran positif guru, teman sebaya, bahkan orang-orang di lingkungan rumah merupakan hal yang tidak kalah penting.

Saat ini, media sosial juga sudah semakin marak menampilkan berbagai adegan berbahaya yang ingin ditiru banyak orang. Tentunya, diperlukan filter dari diri sendiri maupun orang-orang terdekat kita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari itu semua.

Dengan begitu, peran kita semualah yang dapat mencegah diri kita dalam menjalankan hal-hal berbahaya yang memiliki risiko tinggi. Jangan sampai karena kelalaian, nyawa kita dan orang lain menjadi taruhannya.

Continue Reading

Pentingnya Mengajarkan Cara Mengelola Emosi Kepada Anak

Psikologi

Kimballyoung.com – Sebagai orang tua, Bunda tentu menyadari jika anak-anak sering kali kesulitan dalam mengontrol emosinya. Meskipun marah merupakan emosi yang normal, akan tetapi mengendalikan emosi bukan perkara yang mudah. Terlebih, beberapa ekspresi kemarahan bahkan dapat membuat anak justru menjadi kasar dan agresif.

Oleh karena itu, anak-anak perlu mengetahui bagaimana menyalurkan amarahnya secara sehat dan aman. Lantas, apa saja manfaat yang dapat diperoleh dari mengelola emosi pada anak dan bagaimana mengajarkannya? Simak ulasannya berikut!

Manfaat Mengenalkan Cara Mengelola Emosi Anak

Sejatinya, kecerdasan emosional sangat penting untuk dimiliki anak-anak sehingga perlu diajarkan sejak dini. Dengan demikian, anak akan memiliki kemampuan dalam mengenal dan mengelola dirinya. Berikut manfaat lain yang didapatkan jika Anda mampu mengajarkan anak bagaimana mengelola emosinya.

Anak dapat mengatur emosi lebih baik

Kemampuan anak dalam mengelola emosi tidaklah datang secara alami. Mengatur emosi merupakan kemampuan yang berkembang dari waktu ke waktu. Tentunya, peran orang tua sangat penting untuk membantu mereka mengembangkan kecerdasan emosinya tersebut.

Kemampuan mengelola emosi akan membantu anak untuk dapat berperilaku secara tepat di setiap situasi. Apabila dapat mengatur emosinya, anak-anak akan tetap tenang serta tidak mengalami tantrum meskipun merasa kecewa.

Kendati demikian, Bunda perlu memahami bahwa mengelola emosi tidak sama dengan menghindarkan anak dari emosi negatif dan situasi tidak menyenangkan. Dengan begitu, Bunda tetap perlu membimbing anak untuk tetap tenang saat mengalami emosi negatif.

Mengurangi risiko stres dan depresi

Banyak orang dewasa menganggap bahwa anak-anak tidak akan merasakan stres dan depresi, padahal kenyataannya tidak. Dengan begitu, jika anak dapat memahami dan mengelola emosinya dengan baik, risiko stres dan depresi juga akan dapat diminimalisir.

Penelitian dari tim ilmuwan Belgia bahkan menyebutkan jika anak yang memiliki kecerdasan emosional tinggi juga akan memiliki suasana hati yang lebih baik. Kekhawatiran anak juga akan lebih kecil, terutama jika berada pada situasi yang tidak menyenangkan.

Selain itu, anak berusia di atas 7 tahun yang cenderung memiliki kecerdasan secara emosional juga mampu meningkatkan kemampuan melibatkan emosi dan pemikiran rasional secara bersamaan. Inilah yang akan membuat risiko stres dan depresi pada anak lebih terkendali.

Hubungan personal dan profesional semakin membaik

Kemampuan mengelola emosi yang Bunda ajarkan kepada anak secara tidak langsung juga akan berpengaruh pada keterampilan sosial anak. Keterampilan ini tentu juga akan membantu anak dalam mempersiapkan interaksi serta hubungan personal dan profesionalitas di masa depan.

Adapun keterampilan tersebut mengaju pada sikap santun yang ditunjukkan anak, hubungan pertemanan dan kemampuan komunikasi secara efektif, serta mampu mempertimbangkan perasaan orang-orang di sekitarnya.

Karena tidak dapat muncul secara alami, Bunda perlu membantu anak dalam mengajarkan kemampuan sosial yang juga akan berdampak pada kemampuan mengelola emosi. Beberapa contohnya seperti mengajarkan si kecil untuk berbagi makanan atau mainan, hingga mendorong anak untuk membereskan mainannya sendiri.

Meningkatkan kemampuan berkomunikasi

Beberapa penelitian juga menunjukkan jika anak yang sudah diajarkan mengelola emosi sejak dini memiliki kemampuan untuk mengembangkan pola pikir yang jelas. Hal inilah yang kemudian akan membuat anak dapat berkomunikasi secara efektif.

Tidak hanya itu, anak juga dapat lebih mudah mengekspresikan suatu situasi. Dengan kata lain, keterampilan emosional yang diajarkan kepada anak akan sangat penting dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasinya.

Kemampuan berkomunikasi yang baik tentunya akan membantu anak dalam menanggapi tantangan yang ada dalam hidupnya. Selain itu, kemampuan berkomunikasi juga dapat membantu anak dalam mencari solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapinya tersebut.

Kualitas diri yang semakin meningkat

Mengajarkan keterampilan mengelola emosi sejak dini juga akan membantu anak dalam meningkatkan kualitas dirinya. Dengan demikian, anak akan lebih siap dalam mengatasi tantangan hidup serta menikmati hidup secara lebih positif.

Apabila memiliki kecerdasan emosional yang baik, anak akan memiliki beberapa kualitas diri seperti dalam mengekspresikan emosi dan perasaan dengan baik. Hal ini tentu dapat membantunya membangun hubungan positif dengan orang-orang di sekitarnya.

Empati anak juga akan terlatih sehingga kemampuan sosialnya juga akan semakin meningkat. Oleh karena itu, sangat penting untuk Bunda mengetahui apakah anak sudah menunjukkan tanda-tanda cerdas emosional. Mulailah ajari anak untuk meningkatkan kecerdasan emosinya.

BACA JUGA : Manfaat Yoga Untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

Cara Mengajari Anak Mengelola Emosi

Diperlukan trik khusus ketika mengajarkan anak bagaimana cara mengelola emosi dengan baik. Dengan begitu, emosi anak dapat dikendalikan guna mendapatkan cara terbaik untuk dapat berpikir secara tenang. Berikut beberapa cara yang dapat Bunda praktikkan untuk membantu anak supaya lebih bijak dalam mengelola emosinya.

Mengajarkan anak menenangkan dirinya

Langkah pertama yang dapat dilakukan yakni dengan mengajarkan mereka bagaimana cara menenangkan diri. Istirahat menjadi salah satu kunci penting untuk membantu semua orang meredakan emosinya, termasuk pada anak-anak.

Ketika anak-anak sedang memperlihatkan rasa emosinya, jangan langsung bereaksi dan menegurnya. Hal tersebut malah akan memicu emosinya semakin tinggi. Oleh karena itu, berikan waktu beberapa saat pada anak untuk menjadi lebih tenang.

Salah satu caranya dengan membawa anak masuk ke ruangan yang lebih sejuk supaya lebih tenang dan jauhkan mereka dari sumber kemarahannya. Jika anak bersifat lebih agresif dan kasar, segera hentikan dan buat mereka duduk diam selama 1-2 menit untuk mengatur pernapasan supaya lebih tenang.

Ajari bagaimana cara mengungkapkan perasaan

Sudah pasti Bunda juga perlu menghindari untuk membiarkan anak-anak meluapkan emosi tanpa alasan yang jelas. Terlebih, mereka belum mengerti bagaimana cara mengekspresikan emosinya secara verbal. Tidak mengherankan jika anak-anak akan lebih terbiasa berteriak, menjerit, menendang, bahkan melemparkan barang-barang di sekitar mereka saat mengalami emosi.

Untuk mengendalikan emosi mereka, Bunda dapat mengajari mereka tentang beberapa kata emosi yang berbeda supaya anak dapat mengungkapkan perasaannya. Adapun contohnya seperti marah, takut, bahagia, cemas, kesal, dan sebagainya.

Dengan mengajarkan mereka mengenai hal tersebut, anak akan belajar bagaimana meluapkan emosi melalui kata-kata dan kalimat. Tentu akan lebih baik jika dibandingkan dengan bersikap kasar dan agresif seperti menjerit, berteriak, sampai memukul dan menendang.

Berikan empati pada anak

Tanpa adanya rasa empati, Bunda juga tidak akan dapat menemukan cara terbaik untuk dapat mengelola emosi yang anak rasakan. Oleh karena itu, Bunda harus dapat membujuk anak supaya menceritakan hal-hal apa yang sampai membuatnya emosi.

Bantu anak untuk mengenali perasaannya sendiri. Baik itu frustrasi, marah, atau kesal terhadap suatu hal. Dengan adanya empati, Bunda juga dapat memahami perasaan anak tanpa terlihat menghakimi. Jika Bunda lebih terbuka untuk mendengar, anak juga akan terbiasa lebih tenang.

Alihkan emosi pada hal-hal positif

Ketika sedang emosi, adrenalin seseorang akan terpompa dan detak jantung akan mengalami peningkatan. Saat hal tersebut terjadi, seseorang akan mendapat energi tambahan sehingga dapat berbicara dan bertindak lebih keras.

Perubahan yang terjadi pada tubuh ini tentu akan meningkatkan risiko tindakan agresif maupun kekerasan. Untuk itu, langkah terbaik yang dapat diajarkan pada anak untuk meredam emosinya yakni dengan mengajarkan anak mengalihkan semua adrenalin tersebut pada hal-hal positif.

Anda dapat mengajarkan anak untuk menyalurkan semua emosinya pada hal-hal yang bersifat lebih produktif. Beberapa di antaranya seperti dengan melakukan kegiatan olahraga, berenang, hingga melakukan aktivitas fisik lain untuk kebugaran.

BACA JUGA : Tingkatkan Kesehatan Tubuh Dengan Pola Tidur Teratur

Memberikan batasan marah

Sejatinya, cukup wajar apabila anak ingin meluapkan amarahnya. Akan tetapi, pastikan tidak melebihi batas karena marah merupakan salah satu jenis emosi manusia yang jika tidak dikontrol akan menimbulkan dampak negatif.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda memberikan batas toleransi marah yang dialami anak. Misalnya jika anak sudah berkata kasar bahkan merusak benda-benda di sekitarnya, maka sudah dikategorikan kelewatan.

Anda perlu menerapkan aturan tersebut sebagai aturan tidak tertulis. Pastikan anak memahaminya dengan baik dan berikan konsekuensi apabila sampai melanggar aturan dan kesepakatan yang sudah dibuat tersebut.

Hindari memberi hukuman untuk mengatur emosi

Meskipun tidak salah memberikan suatu konsekuensi, namun pastikan hal tersebut tidak jadi mempermalukan anak. Hindari juga hukuman secara fisik maupun verbal yang malah membuat anak-anak menjadi semakin susah mengelola emosinya.

Ketika Anda memberi hukuman, tidak jarang anak-anak hanya akan menyimpan emosi tersebut kemudian tidak dapat mengendalikan luapan emosinya. Hukuman fisik juga bukan cara terbaik guna mengajarkan pada anak untuk mengendalikan emosinya.

Oleh karena itu, cobalah untuk meluangkan waktu berbicara pada anak kemudian berikan bimbingan positif bagaimana meluapkan emosi dengan baik. Dengan demikian, anak akan dapat memproses emosinya secara lebih terampil.

Ajari bagaimana menyelesaikan masalah

Selain menenangkan anak sewaktu sedang emosi, Anda tentu juga harus mendorong mereka untuk dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Dengan demikian, tentu akan membuat anak semakin mandiri dan tidak selalu bergantung pada bantuan orang tua.

Sebagai contoh, ketika anak sedang berebut mainan, Anda dapat mengajarkan pada anak bagaimana berkata dengan baik kemudian bermain secara bergantian. Jangan lupa mengawasi anak supaya dapat melihat apakah mereka dapat mencerna apa yang Anda ajarkan tersebut.

Belajar mendengarkan anak

Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga ingin selalu didengar, terutama ketika memasuki tahap perkembangan emosi di usia dini. Saat Bunda sebagai orang tua kurang cukup untuk mendengarkan mereka, dikhawatirkan akan membuat anak untuk mengubah emosinya menjadi lebih negatif guna mendapat perhatian Anda.

Untuk itu, tunjukkan kalau Anda merupakan orang tua yang peduli pada anak dengan cara selalu meluangkan waktu untuk mendengarkan mereka. Dengan demikian, emosi anak akan dapat terlatih dengan baik dan Anda dapat melihat perubahan besar pada perilakunya.

Itulah beberapa manfaat dan cara untuk mengajarkan pengelolaan emosi pada anak. Sebagai orang tua, tentunya kita juga perlu memberikan contoh yang baik. Salah satunya dengan tidak bertengkar di depan anak.

Tentunya, semua tips di atas akan sia-sia jika Anda sebagai orang tua tidak memberikan contoh yang semestinya. Terlebih, anak-anak cenderung meniru perilaku orang tuanya. Nah, semoga kita dapat menjadi orang tua yang lebih bijak dalam mengatur emosi supaya anak lebih mudah mengelola emosinya sendiri. Untuk informasi lebih lengkap silahkan cek di Kimballyoung.com. Selamat mencoba!

Continue Reading

7 Manfaat Olahraga Untuk Kesehatan Jantung

Kesehatan

Kimballyoung.com – Jantung yang sehat menjadi salah satu kunci hidup yang lebih menyenangkan. Anda tentu tidak perlu khawatir akan berbagai penyakit yang terjadi karena jantung yang kurang sehat. Untuk itu, diperlukan beberapa jenis olahraga yang akan membantu Anda menjaga kesehatan jantung.

Manfaat Olahraga untuk Jantung yang Sehat

Untuk menjaga jantung supaya lebih sehat, olahraga menjadi salah satu aktivitas yang wajib Anda lakukan. Terlebih, jantung merupakan organ tubuh yang sangat vital untuk membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh organ tubuh.

Karena fungsinya yang sangat penting inilah, sudah seharusnya Anda menjaga kesehatan jantung dengan aktivitas olahraga yang rutin. Dengan begitu, jantung juga akan lebih prima sampai tua nanti. Berikut beberapa manfaat lain yang dapat diperoleh jika rajin berolahraga.

Menurunkan dan menstabilkan tekanan darah

Olahraga sejatinya bekerja seperti obat beta-blocker yang mampu memperlambat detak jantung sekaligus menurunkan tekanan darah. Terlebih, tekanan darah yang tinggi juga menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung yang berbahaya.

Dengan rutin berolahraga, secara tidak langsung akan membuat jantung bekerja dengan stabil. Hal inilah yang kemudian akan membuat kinerjanya menjadi lebih terkontrol sehingga dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi yang akan menyebabkan berbagai penyakit kronis.

Mengontrol berat badan

Sudah bukan lagi menjadi rahasia jika berolahraga secara rutin akan membuat kita lebih mudah mengontrol berat badan. Terlebih jika diimbangi dengan pola makan yang sehat dan seimbang, maka berat badan dapat turun secara lebih sehat.

Berat badan yang berlebih sudah pasti akan membuat kinerja jantung menjadi lebih berat. Akibatnya, jantung menjadi lebih stres dan meningkatkan faktor risiko terjadinya penyakit jantung maupun stroke.

Dengan melakukan olahraga dan aktivitas fisik, Anda yang ingin menurunkan berat badan juga sekaligus akan lebih mudah mendapatkan bentuk tubuh yang lebih bagus. Terlebih jika dilakukan secara rutin dan seimbang, berat badan juga akan lebih stabil pada angka yang ideal.

Membantu perkuat otot

Olahraga juga akan membantu kita menguatkan otot-otot tubuh yang melemah seiring bertambahnya usia. Terlebih, kombinasi antara latihan aerobic dengan latihan kekuatan juga dipandang sangat baik untuk menjaga jantung supaya tetap sehat.

Sejumlah program latihan tersebut diyakini akan meningkatkan kemampuan otot dalam mengambil oksigen melalui darah yang bersirkulasi. Hal ini tentu akan membuat kinerja jantung lebih ringan dalam memompa darah ke otot.

BACA JUGA : Tips Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Dengan Mudah

Memperlambat perkembangan diabetes

Beberapa penelitian menunjukkan jika latihan aerobic yang dikombinasikan dengan latihan kekuatan juga dapat mengurangi risiko penyakit diabetes hingga 50%. Anda dapat mengombinasikan latihan fisik dengan jenis olahraga seperti bersepeda atau jalan cepat.

Kombinasi ini akan memungkinkan otot dalam memproses glikogen lebih baik. Glikogen inilah yang akan menghasilkan gula darah sehingga jika terganggu, gula darah akan melonjak drastis sehingga meningkatkan risiko diabetes.

Menurunkan kadar stres

Anda tentu paham jika stres merupakan salah satu hal yang akan memicu berbagai masalah kesehatan, terlebih pada jantung. Sebab, hormon stres dapat menambah beban pada jantung untuk dapat bekerja lebih keras.

Untuk itulah, diperlukan beberapa olahraga yang lebih berorientasi pada resistensi seperti latihan beban. Anda juga dapat menjalankan olahraga yang berfokus pada fleksibilitas seperti yoga. Dengan begitu, tubuh akan menjadi lebih rileks dan secara otomatis akan mengurangi stres.

Mengurangi peradangan kronis

Jika kita berolahraga secara rutin, peradangan kronis yang terjadi pada tubuh juga akan berkurang seiring dengan beradaptasinya tubuh terhadap tantangan olahraga tersebut. Dengan begitu, sistem tubuh juga akan semakin meningkat untuk membuat badan tetap bugar.

Hal ini tentu menjadi faktor yang sangat penting guna mengurangi dampak buruk dari penyakit jantung yang berbahaya. Terlebih, jantung merupakan jaringan organ yang terdiri dari otot sehingga perlu dilatih supaya berfungsi dengan baik.

Jika jantung dapat berfungsi optimal, proses sirkulasi darah akan berjalan secara efisien. Tanpa adanya aktivitas fisik yang teratur, sudah pasti tubuh akan kehilangan kekuatan dan staminanya sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Membantu menghentikan kebiasaan merokok

Selain berbagai manfaat di atas, olahraga juga akan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok. Seperti yang kita tahu, rokok merupakan musuh berbahaya yang harus dihindari untuk membuat jantung lebih sehat.

Kebiasaan merokok juga menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Hal ini karena rokok dapat merusak struktur dan fungsi dari pembuluh darah. Oleh karena itu, aktivitas fisik seperti olahraga dapat menjadi kegiatan positif untuk menghindari bahaya rokok.

Jenis Olahraga untuk Kesehatan Jantung

Untuk mendapatkan jantung yang lebih sehat dan kuat, sejatinya tidak sesulit yang dibayangkan. Ada berbagai olahraga yang bisa Anda jalankan untuk menjaga kesehatan jantung. Berikut beberapa pilihan aktivitas dan olahraga yang mudah Anda jalankan untuk membuat organ vital tubuh tersebut semakin bekerja secara optimal.

Jalan kaki

Jalan kaki menjadi salah satu aktivitas olahraga yang memiliki intensitas rendah namun berdampak cukup besar pada kesehatan jantung. Terlebih, jalan kaki memiliki manfaat dalam meningkatkan detak jantung, sekaligus menurunkan tekanan darah.

Selain itu, otot-otot jantung juga akan lebih kuat. Hal ini tentu akan membuat aliran darah dalam tubuh akan menjadi lebih lancar. Otot-otot tubuh yang lain juga akan lebih terlatih dengan rutin berjalan kaki.

Sebuah penelitian menunjukkan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari atau setidaknya lima hari dalam seminggu akan menurunkan risiko penyakit jantung koroner sebanyak 19%. Tentu hal ini termasuk hal yang menggembirakan, terlebih penyakit tersebut termasuk berbahaya.

Bersepeda

Saat ini, bersepeda menjadi salah satu jenis olahraga yang banyak dilakukan dan tengah menjadi viral. Meski demikian, aktivitas ini juga bisa menjadi salah satu jenis olahraga yang baik bagi kesehatan jantung.

Bersepeda selama 30-60 menit sehari ternyata dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung akibat stres. Bersepeda juga diyakini dapat memperkuat kinerja otot jantung. Hal tersebut karena saat kita mengayuh sepeda, seluruh otot tubuh akan turut bekerja, termasuk otot jantung.

Sebuah penelitian juga menunjukkan jika bersepeda dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit stroke dan tekanan darah tinggi. Dengan demikian, kinerja jantung juga akan lebih maksimal guna menghindarkan kita dari risiko penyakit berbahaya tersebut.

Lari pagi

Selain bersepeda, lari pagi alias jogging juga menjadi salah satu jenis olahraga yang sering kali mudah kita dapati di sekitar kita. Selain membantu menurunkan berat badan, jogging juga termasuk olahraga yang dapat membuat jantung menjadi lebih sehat

Olahraga yang satu ini juga akan sangat membantu tubuh dalam merangsang aliran darah. Dengan demikian, sirkulasi darah akan menjadi lebih lancar. Apabila aliran darah lancar, kinerja jantung juga tidak akan menjadi terbebani sehingga ritme jantung akan tetap berjalan normal.

Sebuah riset menunjukkan jika lari pagi selama 5-10 menit saja ternyata sangat bermanfaat untuk menurunkan risiko kematian akibat stroke dan penyakit jantung. Bahkan jika dilakukan secara rutin, lari pagi juga akan menurunkan risiko terjadinya kanker.

Yoga

Banyak orang menganggap sepele olahraga yang satu ini. Tentunya, Anda tidak boleh melihat yoga dari gerakannya saja karena secara kasat mata, olahraga ini memang tidak serumit jenis olahraga yang lain.

Padahal, yoga termasuk dalam daftar olahraga yang akan membuat jantung lebih sehat dan kuat. Beberapa riset membuktikan jika partisipan berusia lebih dari 40 tahun yang sering melakukan yoga lebih mudah menurunkan risiko tekanan darah dan membuat jantung lebih sehat.

Saat melakukan yoga, setidaknya ada tiga macam teknik yang akan dilakukan. Adapun teknik yang dimaksud seperti peregangan, pernapasan, serta relaksasi. Ketiga teknik inilah yang akan sangat baik dalam membuat jantung menjadi lebih sehat.

Berenang

Anda lebih suka melakukan aktivitas olahraga air seperti berenang? Tentu tidak masalah, karena jenis olahraga yang satu ini juga sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan jantung maupun pembuluh darah. Berenang juga dapat melatih dan membuat otot jantung lebih kuat.

Dengan melakukan aktivitas renang secara teratur, tentu akan membuat kinerja jantung menjadi maksimal. Dampaknya, sirkulasi darah menjadi lebih optimal dan membuat tubuh semakin bugar. Bahkan bonusnya, tubuh juga akan terlihat semakin ideal.

Senam jantung

Senam jantung sehat merupakan rangkaian olahraga yang disusun untuk selalu mengutamakan kemampuan jantung sekaligus gerakan otot dan kelenturan sendi. Dengan begitu, oksigen akan masuk sebanyak mungkin ke dalam tubuh guna merawat jantung dan pembuluh darah.

Olahraga ini memang berfokus pada tiap gerakan yang akan menjaga serta meningkatkan performa jantung. Selain itu, senam ini juga bermanfaat untuk membuat denyut nadi menjadi normal serta memperlancar aliran darah dalam tubuh.

Beberapa gerakan senam jantung sehat yang dapat dilakukan secara mudah di antaranya jogging di tempat, jumping jacks, squat jumps, mountain climbers, serta burpees (gabungan gerakan squat, melompat, dan push-up).

BACA JUGA : Langkah Jitu Mengatasi Stress Pasca Berhenti Merokok

Angkat beban

Olahraga jantung lain yang juga tidak kalah menarik adalah angkat beban. Selain ampuh untuk membentuk dan memperbesar otot tubuh, olahraga ini juga akan membuat otot jantung menjadi lebih sehat dan dapat bekerja secara optimal.

Dalam sebuah jurnal kesehatan dan olahraga, ditemukan penelitian yang menunjukkan jika partisipan wanita yang rajin latihan beban akan mengalami penurunan risiko penyakit jantung sebanyak 17%. Hasil yang cukup menarik, bukan?

Untuk berlatih angkat beban, Anda dapat datang ke pusat kebugaran atau gym terdekat. Jika tidak sempat, Anda juga dapat menggunakan dumbbell atau benda-benda lain sebagai alternatif dumbbell di rumah. Lakukan beberapa kali repetisi dan rasakan manfaatnya!

Dancing

Selain beberapa jenis olahraga di atas, Anda juga dapat mengoptimalkan kinerja jantung dengan cara menari. Ya, jangan pernah meremehkan aktivitas yang satu ini karena dengan berdansa menggunakan tempo cepat, ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Tentunya, Anda membutuhkan instruktur yang tepat guna membuat gerakan lebih terstruktur. Dengan begitu, risiko cedera juga tidak akan terjadi sehingga manfaatnya lebih maksimal.

Itulah beberapa manfaat olahraga menurut Kimballyoung, terutama untuk kesehatan jantung. Anda juga dapat melakukan berbagai pilihan aktivitas olahraga yang disukai untuk membuat kinerja jantung menjadi lebih optimal. Imbangi dengan pola hidup seimbang untuk jantung yang lebih sehat!

Continue Reading

Tips Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Dengan Mudah

Kesehatan

Kimballyoung.com – Memiliki tubuh yang sehat memudahkan kamu untuk menjalani aktivitas sehari-hari sehingga sangat penting untuk menjaga kesehatan. Untuk melindungi diri dari penyakit, kamu perlu mempunyai daya tahan tubuh yang baik.

Daya tahan tubuh atau sistem imun adalah benteng pertahanan pertama dari berbagai serangan penyakit dan infeksi. Jika daya tahan tubuh kuat maka infeksi dan penyakit yang berusaha menyerang bisa dikalahkan sehingga fisik tidak mudah tumbang.

Sistem imun dalam tubuh tidak bekerja sendiri, karena ada beberapa hal yang berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh ini. Misalnya dengan melakukan serangkaian aktivitas rutin positif yang berkelanjutan. Upaya yang berdampak baik pada daya tahan tubuh perlu konsisten dilakukan seperti beberapa hal berikut ini.

Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Agar Terhindar Dari Penyakit

Sistem kekebalan tubuh akan mulai menurun ketika masuk pada masa pergantian musim. Dapat dilihat, ketika memasuki musim baru, orang-orang mengalami sakit seperti flu, batuk, dan lain-lain.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang bisa dipraktikkan oleh kamu dalam kehidupan sehari-hari.

Makan Makanan Bergizi

Hal pertama yang harus benar-benar diperhatikan adalah gizi makanan yang dikonsumsi. Kamu berkonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan mengandung makronutrien dan mikronutrien.

Makronutrien diantaranya adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan mikronutrien antara lain vitamin dan mineral. Keduanya bisa membantu kamu menjaga sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Adapun makanan yang bergizi susu, ikan, daging, telur, yogurt, dan kacang-kacangan. Makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan gizi yang dibutuhkan tubuh dan memenuhi 4 sehat 5 sempurna.

Selain memilih makanan dengan gizi seimbang kamu juga harus menentukan jadwal makan yang teratur. Hindari membiasakan perut kosong dan lapar dalam waktu lama karena bisa menyebabkan asam lambung naik.

Olahraga Rutin

Untuk meningkatkan sistem imun sehingga dapat melawan infeksi dan penyakit salah satunya dengan melakukan olahraga secara rutin. Untuk kamu para pemula, tidak perlu melakukan olahraga berat cukup lari kecil selama 30 menit per hari tiga kali dalam seminggu.

Selain lari kecil, kamu juga bisa olahraga seperti bersepeda, jalan kaki, senam aerobik, berenang, dan lain-lain. Olahraga secara teratur bisa melancarkan sistem peredaran darah. Dengan begitu nutrisi dapat disalurkan dengan baik ke seluruh jaringan tubuh.

Jika sudah terbiasa melakukan olahraga ringan kamu bisa meningkatkan intensitas olahraga tersebut, misalnya menjadi 5 sampai 7 kali per minggu. Selain itu, kamu juga bisa mencoba berbagai jenis olahraga lainnya.

Istirahat Yang Cukup

Selain melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, tubuh juga membutuhkan istirahat yang cukup sehingga sel-sel dalam tubuh bisa regenerasi dengan baik. Untuk waktu tidur yang cukup yaitu sekitar 7-9 jam per hari sehingga sistem imun tetap terjaga.

Dalam tubuh manusia terdapat jenis protein yang berfungsi melawan infeksi, peradangan, dan efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Protein tersebut bernama sitokin dan bila tubuh kurang tidur maka tubuh akan lebih kesulitan memproduksi sitokin.

Meskipun bisa pun hanya dapat memproduksi dalam jumlah sedikit. Untuk itu, kamu butuh istirahat yang cukup dan berkualitas sehingga dapat membantu tubuh dalam memproduksi sitokin.

Menghirup Udara Segar

Kinerja sel dalam tubuh dipengaruhi oleh pasokan oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Itulah mengapa setiap orang perlu mendapatkan pasokan udara yang segar dari alam agar tubuh menjadi lebih sehat. Misalnya dengan menghirup udara segar di pagi hari.

Selain menyegarkan, ternyata menghirup udara segar dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang memberikan efek positif. Misalnya dapat meningkatkan kinerja paru-paru meningkatkan serotonin mengendalikan stres dan meningkatkan efisiensi fungsi sel dalam tubuh.

Merelakskan Pikiran

Salah satu pemicu berbagai penyakit adalah stres yang bersumber dari pikiran. Jika mengalami stres berlebih yang tidak dapat dikendalikan, maka besar kemungkinannya tubuh memproduksi hormon kortisol yang berpengaruh terhadap menurunnya daya tahan tubuh.

Untuk itu kamu perlu merelakskan pikiran dari berbagai hiruk pikuk pekerjaan atau aktivitas sehari-hari yang berat. Misalnya dengan melakukan hobi, menonton film, perawatan diri, bermeditasi, dan hal-hal lainnya yang dapat mengembalikan suasana hati. Bagaimanapun juga, merelakskan pikiran dan mengendalikan stres dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

BACA JUGA : Tips Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Dengan Mudah

Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Saat tubuh mengalami dehidrasi maka mudah untuk mengalami sakit kepala, mudah lelah, sulit konsentrasi, bahkan berpengaruh negatif terhadap sistem imun tubuh.

Oleh karenanya, pastikan kamu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum 2 liter air mineral per hari. Tidak hanya menjaga sistem imun tubuh, menjaga kadar air dalam tubuh tetap stabil juga bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh.

Membatasi Asupan Gula

Kadar gula yang berlebih bisa menyebabkan diabetes, sehingga asupan gula yang masuk ke tubuh perlu dibatasi. Selain membantu untuk mencegah terjadinya diabetes membatasi asupan gula juga cara yang tepat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan efektif.

Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa menyebabkan meningkatnya protein yang menyebabkan inflamasi seperti TNF-alpha, IL-6, dan CPR yang bisa menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih rentan terserang bakteri atau virus yang menyebabkan penyakit.

Rutin Berjemur Saat Pagi

Vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang bisa diperoleh dari alam dan sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D bermanfaat untuk menghambat produksi sitokinin inflamasi oleh monosit. Untuk memperoleh asupan vitamin D alami, kamu bisa berjemur secara rutin di pagi hari.

Kamu tidak perlu berjemur setiap hari, cukup melakukannya tiga kali dalam seminggu sekitar jam 8 – 10 pagi selama kurang lebih 10-15 menit. Namun untuk tipe orang yang berkulit gelap butuh waktu lebih lama untuk memperoleh jumlah vitamin D dari sinar matahari dibandingkan orang kulit terang.

Selain berjemur secara rutin di pagi hari, kamu juga perlu mengimbangi dengan mengonsumsi asupan yang mengandung vitamin D seperti sereal, kuning telur, tempe, dan tahu.

Mengonsumsi Vitamin Dan Suplemen Tambahan

Sistem kekebalan tubuh bisa bekerja optimal untuk melawan infeksi dan penyakit jika didukung dengan gizi yang cukup. Selain itu, kamu juga dapat melengkapinya dengan suplemen penambah imunitas yang mengandung vitamin C, D, E, dan Zinc.

Namun usahakan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan suplemen apa yang cocok dengan kondisi kesehatan tubuh kamu. Jadi jangan khawatir mengkonsumsi suplemen tambahan jika memberikan dampak positif terhadap pengoptimalan asupan untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh.

Menghindari Rokok

Kebiasaan merokok sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. Pasalnya, di dalam rokok terdapat zat-zat beracun yang bisa menyebabkan daya tahan tubuh semakin menurun. Perokok aktif memiliki risiko tinggi mengidap infeksi paru seperti pneumonia dan bronkitis.

Tidak hanya perokok aktif, orang-orang di sekitar yang menghirup asap rokoknya, atau disebut perokok pasif, juga memperoleh dampak negatifnya. Untuk itu, sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tahan tubuh, hindarilah rokok, baik menjadi perokok aktif maupun perokok pasif.

Rajin Mencuci Tangan

Tangan merupakan salah satu anggota badan yang mudah menjadi tempat bakteri dan kuman. Misalnya ketika bersalaman dengan orang yang pembawa virus, memegang gagang pintu, menyentuh barang-barang yang terkontaminasi bakteri, dan lain-lain.

Untuk itu, penting bagi kamu rajin mencuci tangan. Tidak hanya saat sebelum dan sesudah makan, usahakan untuk mencuci tangan menggunakan sabun di berbagai kesempatan. Misalnya setelah menggunakan toilet, setelah berdekatan dengan orang yang sedang flukoma setelah memegang hewan, selesai menggunakan transportasi umum dan lain-lain.

Langkah ini sangat penting untuk melindungi tubuh dari penularan kuman yang menyebabkan penyakit. Dengan mencuci tangan secara berkala dengan sabun bisa menjadi upaya untuk menjaga daya tahan tubuh tetap sehat.

Menjaga Kebersihan Diri

Tubuh yang bersih tidak hanya berpengaruh positif terhadap penampilan. Dengan menjaga kebersihan diri maka bisa memberikan manfaat besar terhadap kesehatan. Menjaga kebersihan diri dalam hal ini artinya rajin membersihkan diri seperti mandi, mencuci rambut, gosok gigi, mengganti pakaian dan lain-lain.

Dengan melakukan hal ini maka kamu bisa meminimalisir risiko penularan penyakit dari orang lain maupun benda-benda sekitar yang terkontaminasi kuman dan bakteri. Untuk itu, pastikan tubuh dalam keadaan bersih dalam kondisi apa pun.

BACA JUGA : Manfaat Makan Sayur dan Buah Secara Teratur

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Selain menjaga kebersihan tubuh, kondisi kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. Pasalnya, kebersihan lingkungan menentukan besar kecilnya risiko orang-orang sekitar terpapar kuman penyebab infeksi.

Paparan mikroorganisme di lingkungan sekitar sangat membentuk pola perkembangan respons sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat mempengaruhi perencanaan tubuh terhadap penyakit infeksi. Lingkungan dengan sanitasi buruk berpeluang besar untuk mikroorganisme berkembang biak daripada lingkungan yang sanitasinya baik.

Untuk itu, penting bagi kamu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, lingkungan kerja, dan lingkungan aktivitas sehari-hari untuk mengurangi risiko terpapar bakteri penyebab infeksi.

Mengonsumsi Makanan Fermentasi

Siapa sangka ternyata makanan fermentasi dapat membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Makanan fermentasi yang kaya bakteri baik lebih dikenal dengan istilah probiotik. Bakteri baik ini dapat membantu untuk melawan bakteri jahat yang menyebabkan infeksi dan penyakit pada tubuh.

Dengan mengonsumsi makanan fermentasi yang mengandung bakteri baik maka imunitas tubuh menjadi lebih bisa ditingkatkan. Bakteri baik dalam makanan fermentasi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti sistem pencernaan, sistem imun, dan lain-lain.

Adapun beberapa makanan fermentasi yang bisa kamu konsumsi antara lain adalah kimchi, yogurt, kefir, keju, natto, dan tempe. Beberapa produk makanan ini sangat mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau.

Menghindari Minuman Beralkohol

Minum-minuman beralkohol memberikan dampak buruk untuk kesehatan tubuh, apalagi jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang. Selain menyebabkan sel dan jaringan tubuh rusak, minuman beralkohol bisa membuat sistem kekebalan tubuh menjadi turun drastis.

Untuk itu, usahakan menghindari minuman beralkohol dan beralih ke minuman sehat terutama air mineral. Selain merusak sistem kekebalan tubuh alkohol juga dapat merusak sistem metabolisme dan pencernaan. Orang yang mengonsumsi minuman beralkohol dalam jangka waktu yang panjang biasanya memiliki keluhan di sistem pencernaannya.

Itulah beberapa tips informasi dari Kimballyoung yang dapat kamu lakukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh supaya tetap sehat. Menjalankan pola hidup yang sehat, tidak sekadar membuatmu bugar saat ini, tapi juga berdampak positif untuk kesehatan berpuluh-puluh tahun mendatang.

Continue Reading

6 Alasan Sarapan Pagi Penting Untuk Kesehatan

Kesehatan

Kimballyoung.com – Banyak orang yang menyepelekan aktivitas makan pagi atau sarapan karena dianggap tidak begitu penting. Padahal sarapan di pagi hari merupakan cara untuk mengisi energi selama beraktivitas sehari penuh, sehingga tidak bisa diremehkan. Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari sarapan pagi.

Alasan Pentingnya Sarapan di Pagi Hari Sebelum Beraktivitas

Sarapan menjadi salah satu masalah bagi orang-orang yang tinggal di kota besar karena memiliki rutinitas bagi yang padat. Tidak sedikit orang-orang yang justru melupakan sarapan pagi yang sangat penting ini.

Beberapa ahli gizi mengatakan bahwa makan di pagi hari menjadi waktu bersantap paling penting yang sangat berpengaruh terhadap tubuh.

Saat bangun tidur di pagi hari, kadar gula darah dalam tubuh cenderung rendah padahal gula darah ini yang membantu otot dan otak bekerja dengan baik. Sedangkan kadar gula darah dapat distabilkan dengan mengonsumsi asupan nutrisi di pagi hari.

Berikut ini merupakan beberapa alasan pentingnya sarapan di pagi hari sebelum melakukan aktivitas.

Meningkatkan Produktivitas Otak

Otak manusia menghasilkan sekitar 20% pasokan energi tubuh terutama dalam pemanfaatan glukosa dalam darah. Untuk menjaga otak tetap produktif di pagi hari Salah satunya yaitu dengan sarapan pagi.

Dengan cara ini, tubuh dapat memperoleh nutrisi yang cukup untuk otak. Memenuhi kadar glukosa di pagi hari dapat membuat otak menjadi lebih produktif sehingga membantu kamu untuk fokus dalam melakukan rutinitas.

Lebih jauh lagi, sarapan pagi yang bernutrisi dapat membuat kamu lebih sigap terhadap hal-hal yang mengganggu, misalnya mengantuk di pagi hari. Usahakan untuk tetap menyempatkan sarapan pagi secukupnya untuk mendapatkan asupan gizi bagi tubuh yang membantu otak untuk lebih produktif.

Mengembalikan Energi Yang Hilang

Setelah tubuh beristirahat semalam suntuk dan tidak mengkonsumsi apa pun selama berjam-jam, maka saat pagi merupakan waktu yang tepat untuk mengembalikan energi yang hilang.

Saat tidur, tubuh masih menggunakan energi untuk mempertahankan fungsi sel dan jaringan. Dengan begitu, kadar gula dalam darah serta cadangan glukosa menjadi rendah saat pagi hari.

Dengan mengonsumsi sekilas susu di pagi hari merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengembalikan energi dalam tubuh yang hilang.

Orang-orang yang selalu sarapan di pagi hari cenderung memiliki kondisi tubuh yang lebih baik dibandingkan yang tidak.

Menjaga Berat Badan Ideal

Dengan sarapan di pagi hari ternyata sangat mempengaruhi berat badan yang proporsional. Sarapan tidak terlalu menyebabkan kegemukan dan obesitas dibandingkan makan di siang dan malam hari.

Dalam hal ini, sarapan di pagi hari bisa meningkatkan respons tubuh untuk mengikuti keinginan makan yang terlalu banyak saat siang hari. Kamu juga lebih mudah untuk mengurangi kudapan camilan yang biasanya dikonsumsi.

Orang yang sarapan pagi juga cenderung lebih aktif sehingga melakukan pembakaran kalori yang lebih banyak.

Mengurangi Risiko Terserang Penyakit

Melakukan sarapan rutin di pagi hari juga dapat membantu kamu untuk meminimalisir risiko tubuh terserang penyakit. Bahkan orang yang sering melewatkan makan pagi memiliki risiko tinggi untuk mengidap obesitas, hingga diabetes tipe 2.

Lebih jauh lagi, sarapan memiliki fungsi yang sangat besar karena dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Untuk itu jangan anggap sepele sarapan pagi karena dapat melindungi tubuh dari berbagai infeksi yang menyebabkan penyakit ringan hingga berbahaya.

Mencegah Bau Mulut

Jangan anggap remeh, ternyata dengan melewatkan sarapan di pagi hari bisa memperbesar kemungkinan bau mulut yang tidak sedap. Apalagi bau mulut merupakan masalah yang umum dialami oleh setiap orang saat pagi hari.

Hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi sarapan pagi hari. Pasalnya, Jika kamu sarapan di pagi hari, maka bau mulutmu menjadi lebih berkurang.

Makanan yang dikonsumsi saat pagi hari bisa menetralisir bau mulut setelah bangun tidur. Jadi usahakan untuk tidak melewatkan sarapan pagi, apalagi bagi kamu yang pekerjaannya berinteraksi dengan orang lain.

Menjaga Mood

Menurut hasil dari beberapa penelitian ternyata sarapan pagi memberikan manfaat yang sangat baik untuk menjaga mood atau suasana hati. Pasalnya, kebiasaan orang yang sarapan pagi dibandingkan yang tidak sarapan memiliki perbedaan pada mood.

Orang yang rutin makan pagi cenderung memiliki mood lebih baik dibandingkan yang tidak sarapan sebelumnya. Hal ini tentu menjadi sangat penting karena dapat berpengaruh terhadap aktivitas yang kamu lakukan seharian.

Untuk melakukan pekerjaan atau rutinitas harian tentu membutuhkan mood yang baik sehingga perlu mengawali hari dengan sarapan pagi. Hal ini tidak bisa disepelekan, karena produktivitas aktivitas harian ternyata salah satunya dipengaruhi oleh sarapan pagi.

Pilihan Menu Sarapan Pagi Terbaik Untuk Menjaga Tubuh Tetap Sehat

Sarapan pagi memiliki peran yang sangat penting seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun bukan berarti segala jenis menu makanan baik dikonsumsi di pagi hari.

Kamu harus tetap memperhatikan menu makan pagi yang baik untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh. Menu makanan terbaik di pagi hari dapat memberikan energi terbaik untuk menjalankan aktivitas sehari-hari sehingga nantinya tidak terlalu banyak makan di siang hari.

Penasaran apa saja menu sarapan pagi yang sehat? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Telur

Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Bahan makanan ini menjadi salah satu makanan terbaik untuk dikonsumsi saat pagi hari karena dapat memberi rasa kenyang yang lebih lama.

Sarapan telur di pagi hari dapat meminimalisir keinginan untuk makan terlalu banyak kalori di waktu siang. Adapun menu sarapan yang bisa kamu coba yaitu 1,5 roti putih dan 3 scramble egg.

Dari menu makanan tersebut kamu bisa mendapatkan 55% energi lemak, 23% energi protein, dan 22% energi karbohidrat. Untuk membuat menu sarapan ini juga tergolong mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

Kopi

Untuk memulai hari kamu bisa minum kopi. Namun perlu dicatat bahwa mengonsumsi kopi di pagi hari tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang memiliki masalah pencernaan.

Bagi kamu yang tidak mengalami masalah pencernaan kamu dapat minum kopi di pagi hari sehingga membantu untuk meningkatkan fokus dan mood. Selain itu, kopi juga dapat menekan risiko dari beberapa penyakit berikut ini.

  1. Jantung dan Stroke
  2. Diabetes
  3. Alzheimer dan Parkinson
  4. Kanker hati

Oatmeal

Oatmeal menjadi salah satu menu sarapan terbaik, terutama bagi para pecinta sereal. Untuk kamu yang ingin membuat menu sarapan bervariasi, bisa mencoba oatmeal karena memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bisa memberi rasa kenyang lebih lama.

Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi juga dapat mengurangi tekanan darah. Jika kamu mengonsumsi sereal dengan oat yang utuh maka dapat menjadi cara efektif untuk manajemen hipertensi ringan tipe I.

Greek Yogurt

Selain memiliki rasa yang lezat dan menyegarkan, yogurt merupakan menu makanan yang sehat karena mengandung protein tinggi. Inilah yang menyebabkan ketika mengonsumsi yogurt di pagi hari kamu bisa merasa kenyang hingga siang hari.

Yogurt dan produk susu lainnya pun dapat membantu kamu untuk mengontrol berat badan. Pasalnya, menu makanan ini dapat meningkatkan kadar hormon yang meningkatkan rasa kenyang, yaitu PYY dan GLP-1.

Biji Chia

Biji Chia menjadi pilihan menu sarapan terbaik karena mengandung serat yang sangat baik untuk tubuh. Setiap ons biji chia memiliki kandungan 11 gram serat.

Selain itu, biji chia juga mengandung antioksidan yang tinggi sehingga mampu membantu melindungi sel tubuh dari paparan radikal bebas selama proses metabolisme.

Berbagai penyakit seperti stroke, aterosklerosis, dan diabetes juga dapat dicegah dengan mengonsumsi biji chia di pagi hari.

BACA JUGA : 7 Manfaat Olahraga Untuk Kesehatan Jantung

Kacang Tanah

Kacang tanah merupakan salah satu sumber protein nabati yang sangat baik untuk tubuh. Selain enak dijadikan camilan, ternyata kacang tanah juga bisa menjadi pilihan bahan makanan untuk sarapan pagi.

Kacang tanah ternyata mengenyangkan dan bergizi sehingga jika ditambahkan dalam menu sarapan maka kamu bisa merasa kenyang dalam waktu yang cukup lama selama beberapa jam.

Melalui kacang tanah kamu juga bisa mendapatkan asupan potasium, magnesium, dan lemak tunggal tak jenuh yang sangat baik untuk kesehatan.

Buah-Buahan Berry

Ada berbagai jenis buah Berry seperti strawberry, blueberry, raspberry, dan blackberry yang merupakan buah rendah gula tetapi memiliki kandungan serat yang tinggi.

Buah-buahan Berry ini sangat baik dikonsumsi saat sarapan pagi. Buah Berry ini dapat mengurangi peradangan dan membantu menjaga sel-sel yang melapisi pembuluh darah.

Bahan makanan ini menjadi sumber dari berbagai mineral seperti copper, zat besi, mangan, zinc, selenium dan lain-lain sebagai antioksidan dalam tubuh. Dengan mengonsumsi buah Berry juga secara efektif bisa mencegah berbagai penyakit seperti diabetes jantung, kanker, hipertensi, dan hiperlipidemia.

Pisang

Tidak melulu makan nasi, Kamu juga bisa sarapan pagi dengan buah pisang. Pisang memiliki kandungan kalori yang tinggi, yaitu 1 buah pisang ukuran sedang memiliki kandungan 105 kalori.

Artinya, jika kamu mengonsumsi buah pisang untuk sarapan pagi, maka bisa mendapat efek kenyang lebih lama. Sarapan pisang sangat cocok untuk kamu yang ingin mengurangi ngemil menjelang siang.

Selain itu, buah pisang juga mengandung glukosa yang tinggi sehingga dapat memberi energi yang cukup untuk beraktivitas di pagi hari.

Roti gandum

Untuk kamu yang bingung menu makan sarapan sehat ideal yang lezat dan bernutrisi, cobalah untuk sarapan roti gandum. Roti gandum memiliki nutrisi yang tinggi dengan kalori yang cukup rendah.

Selain itu, roti gandum utuh juga memiliki kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi. Itulah mengapa setelah sarapan roti gandum, kamu akan merasa kenyang lebih lama.

Smoothie

Menjadi salah satu makanan yang sangat disukai banyak orang, smoothie ternyata menjadi rekomendasi menu makan pagi yang sangat baik dikonsumsi.

Smoothie merupakan minuman kental dari campuran sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, dan yogurt. Dari bahan pembuatannya saja sudah tidak diragukan lagi bahwa smoothie menjadi menu makan pagi yang sehat.

Untuk kamu yang sedang meningkatkan asupan buah dan sayur juga bisa mengonsumsi ini. Smoothie mengandung gizi yang lengkap seperti mineral, vitamin, serat, dan antioksidan esensial yang dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki sistem pencernaan, dan melindungi tubuh dari radikal bebas.

Itulah beberapa alasan yang bermanfaat ala Kimballyoung yaitu sarapan pagi penting untuk kesehatan dan menu apa saja yang direkomendasikan. Setelah mengetahui hal tersebut usahakan untuk rutin makan pagi sehingga dapat menjalani aktivitas dengan baik.

BACA JUGA : Langkah Jitu Mengatasi Stress Pasca Berhenti Merokok

Continue Reading

Tingkatkan Kesehatan Tubuh Dengan Pola Tidur Teratur

Kesehatan

Kimballyoung.com – Tidur merupakan kegiatan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Sayangnya, masih banyak orang yang sering mengabaikan pentingnya tidur di malam hari dengan waktu yang cukup. Bukan hanya menghilangkan rasa mengantuk, mencukupi waktu tidur juga bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Kebutuhan tidur untuk setiap orang berbeda-beda berdasarkan usia namun pada umumnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur di malam hari selama 7 – 9 jam setiap hari. Kurang tidur akibat begadang bisa menyebabkan tubuh menjadi lelah dan sulit untuk berkonsentrasi. Bahkan, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu.

Mengapa Setiap Orang Sangat Butuh Tidur?

Tidur adalah sebuah aktivitas yang bisa memberikan pengaruh bagi kesehatan mental dan fisik seseorang. Tidak banyak yang menyadari bahwa tidur sangat berpengaruh terhadap kestabilan emosi, produktivitas, kesehatan otak, fungsi imun tubuh, menjaga kesehatan jantung, kreativitas, serta menjaga berat badan agar tetap stabil.

Untuk mendapatkan berbagai manfaat tersebut, tentu butuh waktu istirahat yang cukup, terutama di malam hari. Ini berarti bahwa kurang tidur maupun tidur secara berlebihan bisa memberikan dampak yang kurang baik. Untuk itulah, penting bagi kita mengetahui berapa lama waktu yang baik untuk tidur.

Ketika sedang tidur, otak akan bekerja mempersiapkan tubuh untuk bekerja di esok hari. Maka dari itu, kurang istirahat akan membuat Anda merasa kesulitan untuk belajar, bekerja, berkarya, serta berkomunikasi dengan orang lain pada keesokan harinya.

Lebih parah dari itu, kurang tidur ternyata juga bisa berpotensi menyebabkan seseorang mengalami berbagai macam penyakit serius. Salah satunya adalah penyakit diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, orang yang kurang tidur ternyata juga bisa mengalami kenaikan berat badan yang drastis, bahkan hingga obesitas.

Wajib Tahu, Inilah Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan Oleh Tubuh

Tidak dipungkiri bahwa tidur sering kali dinilai sebagai kegiatan yang tidak produktif serta membuang waktu. Padahal, setiap orang membutuhkan porsi tidur yang cukup agar bisa mendapatkan manfaat bagi kesehatan. Dengan menerapkan pola tidur yang teratur, maka fungsi tubuh seseorang akan bekerja dengan baik dan terhindar dari ancaman penyakit.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap orang membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda tergantung usianya. Lalu, berapa lama waktu tidur yang berkualitas sesuai dengan umur? Agar mendapatkan kualitas tidur yang baik, berikut ini adalah rentang waktu tidur sesuai dengan usia seseorang.

  • 0 – 1 bulan: 14 – 18 jam sehari
  • 1 – 18 bulan: 12 – 14 jam sehari
  • 3 – 6 tahun: 11 – 13 jam sehari
  • 6 – 12 tahun: 10 jam sehari
  • 12 – 18 tahun : 8 – 9 jam sehari
  • Dewasa dan lansia : 7 – 8 jam sehari

Itulah rentang waktu tidur baik untuk diterapkan setiap hari. Dengan menerapkan pola tidur tersebut, maka tubuh bisa mendapatkan berbagai manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. Lalu, apa saja manfaat jika menerapkan pola tidur yang teratur setiap hari? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Inilah 11 Manfaat Menerapkan Pola Tidur Teratur Setiap Hari

Setelah mengetahui pentingnya tidur bagi kesehatan tubuh, kali ini kita akan membahas tentang apa saja manfaat yang bisa diperoleh jika menerapkan pola tidur teratur. Tentu saja, ada banyak sekali manfaat yang bisa tubuh kita dapatkan jika tidur dalam waktu yang cukup. Berikut ini adalah 11 manfaat menerapkan pola tidur teratur setiap hari.

Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Manfaat pertama dari tidur yang cukup adalah bisa meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh. Perlu diketahui bahwa saat tubuh sedang tidur, maka sistem imun di dalam tubuh akan bekerja lebih maksimal untuk memproduksi antibodi. Oleh karena itu, sistem imun tubuh akan meningkat jika tidur yang berkualitas.

Antibodi sendiri merupakan senyawa kimia yang bisa melawan virus dan bakteri di dalam tubuh. Beberapa jenis antibodi di dalam tubuh juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh agar lebih optimal dalam melawan serangan penyakit tertentu.

Saat tubuh kurang tidur, maka sistem kekebalan tidak mampu bekerja optimal dalam melawan bakteri dan virus penyebab penyakit. Akibatnya, tubuh Anda akan lebih mudah terkena serangan berbagai jenis penyakit. Ini artinya, tidur yang cukup bisa mengurangi risiko kemunculan berbagai macam penyakit.

BACA JUGA : 7 Manfaat Olahraga Untuk Kesehatan Jantung

Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas

Sering kurang fokus dan kurang konsentrasi saat beraktivitas? Nah, bisa jadi penyebabnya adalah karena kurang tidur di malam hari. Ya, waktu tidur ternyata sangat penting terhadap proses berpikir dan belajar. Manfaat tidur telah terbukti mampu meningkatkan kinerja memori otak dan meningkatkan keterampilan dalam memecahkan masalah.

Jika tubuh kurang tidur, maka otomatis kemampuan kognitif akan mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Kemampuan kognitif tersebut termasuk tingkat konsentrasi, kewaspadaan, nalar, hingga kemampuan memecahkan masalah. Jadi, pastikan Anda mencukupi kebutuhan tidur agar bisa meningkatkan produktivitas dan konsentrasi.

Mengendalikan Nafsu Makan dan Berat Badan

Salah satu cara untuk menurunkan berat badan bagi yang ingin memiliki berat badan ideal adalah dengan selalu mencukupi waktu tidur di malam hari. Tidak banyak yang menyadari bahwa tidur malam lebih awal bisa membuat seseorang terhindar dari mengkonsumsi camilan atau makanan tidak sehat.

Bahkan, ada beberapa studi yang membuktikan bahwa seseorang yang tidak cukup tidur pada malam hari akan berisiko tinggi mengalami obesitas atau berat badan berlebih. Kemungkinan besar, hal ini diakibatkan karena ketidakseimbangan hormon pada tubuh yang berfungsi untuk mengatur rasa kenyang dan lapar, yaitu hormon leptin dan ghrelin.

Saat tidur, kadar leptin di dalam tubuh akan menurun dan hal ini akan merangsang sinyal rasa kenyal menuju otak. Jika waktu tidur berkurang, maka otak akan mengurangi hormon leptin serta meningkatkan ghrelin, yaitu hormon yang merangsang rasa lapar ke otak. Nah, perubahan hormon inilah yang akan membuat Anda ingin selalu ngemil di malam hari.

Memperkuat Daya Ingat

Tahukah Anda jika waktu tidur yang cukup bisa memperkuat daya ingat? Jika akhir-akhir ini Anda menjadi pelupa, maka bisa jadi disebabkan karena kurang tidur di malam hari. Selama beraktivitas pada siang hari, Anda akan mempelajari banyak hal ataupun menyerap informasi baru. Ketika tidur, otak akan memilah semua informasi yang dipelajari tersebut.

Saat tidur pula, otak manusia akan aktif untuk memperkuat daya ingat serta melatih kemampuan yang sudah Anda pelajari sebelumnya ketika sedang beraktivitas. Nah, nantinya otak akan memilih informasi mana yang akan disimpan dan informasi manakah yang harus dibuang.

Menjaga Kesehatan Jantung

Saat tidur, tubuh Anda akan melepaskan hormon yang berfungsi untuk menjaga jantung serta pembuluh darah agar tetap sehat. Bukan itu saja, tekanan darah juga akan menjadi stabil karena pembuluh darah dan jantung bisa beristirahat selama Anda tidur. Maka dari itu, mencukupi waktu tidur akan berdampak baik bagi kesehatan jantung.

Sebaliknya, jika Anda kurang mencukupi waktu istirahat dan tidur, maka dampaknya akan buruk terhadap fungsi dan kinerja jantung. Terutama bagi seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi dan memiliki riwayat penyakit jantung. Untuk itulah, dianjurkan agar menjaga pola tidur supaya kesehatan jantung tetap terjaga.

Mengurangi Stres

Manfaat berikutnya dari menjaga pola tidur teratur adalah bisa mengurangi stres dan mencegah depresi. Tidur yang cukup akan membuat pikiran menjadi tenang dan tubuh lebih rileks. Jika kurang tidur, maka tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang menyebabkan stres.

Tentu saja, stres bisa menyebabkan produktivitas tubuh sehari-hari jadi menurun. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan untuk menerapkan pola tidur yang berkualitas agar bisa terhindar dari stres. Manfaatkan waktu tidur agar tubuh bisa memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

Hasilnya berupa protein tertentu yang akan membangun sel-sel tubuh menjadi lebih sehat. Jangan sampai kurang tidur karena bisa meningkatkan stres.

Meningkatkan Mood atau Suasana Hati

Tidur yang cukup ternyata juga bisa meningkatkan mood. Jika tubuh mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap hari, maka suasana hati menjadi bagus.

Istirahat di malam hari sesuai kebutuhan akan membuat Anda bangun dalam kondisi yang segar dengan perasaan senang. Hal ini akan meningkatkan mood Anda untuk menjalankan aktivitas seharian.

BACA JUGA : Gaya Hidup Minimalis: Cara Menjalaninya dan Manfaatnya

Menyehatkan Kulit

Istirahat yang cukup di malam hari ternyata juga bisa menyehatkan kulit. Pasalnya, saat sedang tidur, tubuh akan memproduksi sel-sel kolagen yang baru. Kolagen sendiri merupakan protein yang berfungsi menjaga kulit supaya tetap kenyal, kencang, dan awet muda.

Jika ingin memiliki kulit yang sehat, maka pastikan untuk tidur yang cukup. Sebaliknya, apabila kurang tidur, maka kolagen dan asam hialuronat yang ada di kulit akan menjadi pecah. Padahal, dua komponen tersebut memiliki peran penting supaya kulit tetap berkilau, cerah, dan kenyal.

Jika kurang tidur, maka akan muncul tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Mulai dari garis halus, lingkar hitam di area mata, dll.

Membantu Memperpanjang Usia

Siapa sangka jika tidur yang teratur juga berperan penting untuk membantu memperpanjang usia. Ternyata, semakin sedikit waktu tidur seseorang di malam hari, maka semakin besar resikonya untuk mengalami kematian dini. Ini artinya, manfaat tidur cukup dan teratur adalah bisa memperpanjang usia seseorang.

Mengatur Gula Darah dan Metabolisme Tubuh

Tidur yang berkualitas juga berperan besar dalam mengatur gula darah serta metabolisme tubuh. Jika Anda kurang tidur, maka risiko kondisi kesehatan yang ada kaitannya dengan metabolisme akan meningkat contohnya lonjakan gula darah di dalam tubuh. Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes, maka semakin tinggi resikonya mengalaminya.

Meningkatkan Gairah Seksual

Menjaga pola tidur yang teratur ternyata juga bisa menjaga hubungan pernikahan agar tetap harmonis. Pasalnya, tidur yang berkualitas dipercaya bisa meningkatkan gairah seksual bagi pasangan suami istri. Jika kurang tidur, gairah seksual seseorang bisa menurun dan hal ini bisa terjadi karena rasa kantuk serta energi yang berkurang akibat kurang tidur pada malam hari.

Nah, itu dia berbagai manfaat dari pola tidur yang teratur dan berkualitas dari Kimballyoung. Ternyata, ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan jika menerapkan pola tidur yang baik. Untuk mendapatkan berbagai manfaat tersebut, sebaiknya segera terapkan pola tidur yang sehat sejak sekarang dengan begitu, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan.

Continue Reading

10 Kebiasaan Sehat Untuk Jaga Kesehatan Mental

Kesehatan

Kimballyoung.com – Untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh, kita tidak bisa hanya fokus pada kesehatan fisik saja. Sebab, kesehatan mental juga memegang peran yang besar bagi kesehatan. Kesehatan mental sendiri merupakan kemampuan diri sendiri dalam mengelola perasaan serta kesulitan yang dihadapi sehari-hari.

Jadi, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental, keduanya sama-sama penting bagi kesehatan. Menjaga kesehatan fisik dan mental sangat penting agar kesehatan tubuh bisa terjaga secara menyeluruh dan ada beberapa kebiasaan yang bisa menjaga kesehatan fisik dan mental. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Kenapa Menjaga Kesehatan Mental Sangat Penting?

Tahukah Anda bahwa menjaga kesehatan mental adalah hal yang sangat penting? Kondisi kesehatan mental sangat penting karena akan mempengaruhi suasana hati, perilaku, dan pemikiran. Jika mental terganggu, maka akan menurunkan kualitas hidup sehari-hari.

Sama seperti kesehatan fisik, kesehatan mental juga memegang peran yang sangat penting bagi tubuh. Jika mental Anda sehat, maka otomatis akan lebih baik dan percaya diri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Kesehatan mental yang terjaga dengan baik juga akan membuat kita jadi lebih kreatif, inovatif, dan produktif. Maka dari itu, menjaga kesehatan mental merupakan hal yang amat sangat penting. Lalu, bagaimana cara agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga?

Ini Dia, Kebiasaan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga fisik dan mental agar tetap sehat. Melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik akan membantu menjaga kesehatan mental dan fisik sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan sehat untuk menjaga kesehatan fisik serta mental yang dapat diterapkan sehari-hari.

Luangkan Waktu untuk Berolahraga

Olahraga adalah salah satu kunci utama untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Berolahraga terbukti bisa memberikan banyak manfaat baik untuk kondisi psikologis dan kesehatan fisik seseorang. Tentunya ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan.

Anda tidak harus melakukan olahraga berat yang menguras banyak tenaga. Olahraga ringan seperti senam, zumba, yoga, jogging, dan bersepeda juga bisa memberikan banyak manfaat. Olahraga juga bisa menghilangkan stres, sehingga kesehatan mental terjaga.

Konsumsi Makanan dan Minuman Sehat

Selain berolahraga, Anda juga harus senantiasa mengkonsumsi makanan serta minuman yang sehat. Jika tubuh mendapatkan asupan makanan yang bergizi, maka otomatis kesehatan mental dan fisik akan lebih terjaga dengan baik.

Apabila ingin menerapkan pola makan yang sehat, maka sayur dan buah menjadi bahan makanan yang tidak boleh terlewatkan. Selain itu, pastikan Anda mengatur waktu makan dengan benar. Jangan sampai telat makan karena bisa mengganggu kesehatan.

Menjaga Hubungan Baik dengan Orang Lain

Salah satu cara agar kesehatan mental tetap terjaga adalah dengan menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan orang lain. Anda bisa bertukar kabar dan bertukar cerita dengan teman, kerabat, maupun keluarga terdekat untuk meluapkan perasaan sehari-hari.

Disadari atau tidak, mengobrol dengan orang lain akan membuat perasaan menjadi lebih lega. Rasa stres juga akan hilang jika kita bercerita kepada orang lain. Jika perasaan senang, maka otomatis sistem imun tubuh akan naik dan badan menjadi tetap sehat.

Banyak Minum Air Putih

Kunci badan sehat berikutnya adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih. Hal ini sangat penting agar tubuh tetap terhidrasi. Jika mengalami dehidrasi, tubuh biasanya akan mengalami masalah seperti konstipasi dan mood swings.

Oleh karena itu, pastikan untuk memperbanyak konsumsi cairan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Namun, hindari konsumsi minuman yang rasanya terlalu manis. Mulai dari soda, jus buah kemasan, hingga minuman berenergi.

Istirahat dan Tidur yang Teratur

Hal yang tidak kalah penting juga ingin menjaga kesehatan fisik dan mental adalah tidur yang teratur. Istirahat yang cukup bukan hanya bisa menjaga kesehatan fisik saja, namun juga akan membantu memanajemen stres menjadi lebih baik.

Pola tidur yang berkualitas juga akan membuat Anda bisa berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan. Istirahat secara teratur akan membantu Anda meningkatkan produktivitas sehari-hari. Jadi, pastikan untuk istirahat minimal 7 – 8 jam setiap hari.

BACA JUGA : Manfaat Yoga Untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

Coba Lakukan Meditasi

Cara menjaga kesehatan mental dan fisik berikutnya adalah rutin melakukan meditasi. Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari meditasi. Salah satunya adalah menjadi lebih mudah untuk mengatur emosi, sehingga terhindar dari stres berlebih.

Banyak studi yang telah membuktikan bahwa seseorang yang melakukan kegiatan meditasi secara rutin bisa mengelola stres lebih baik. Dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti kegiatan meditasi tersebut.

Senantiasa Berpikir Positif

Ingin kesehatan mental dan fisik tetap terjaga? Cobalah untuk selalu berpikir positif dalam segala kondisi. Pola pikir yang positif akan membuat Anda lebih percaya diri. Hal ini juga akan memperbaiki suasana hati, sehingga perasaan menjadi lebih nyaman dan tenang.

Cara ini juga bisa diterapkan untuk mengurangi risiko beberapa kondisi, seperti depresi, hipertensi, serta gangguan kesehatan fisik lainnya yang berkaitan dengan stres. Meski begitu, berpikir positif bukan berarti Anda mengabaikan situasi yang tidak menyenangkan.

Dalam hal ini, arti dari berpikir positif adalah menghadapi ketidaknyamanan situasi hidup dengan cara-cara yang lebih positif serta produktif. Misalnya, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan saat menghadapi masalah. Cari tahu penyebabnya terlebih dahulu.

Hirup Aromaterapi

Ingin pikiran lebih tenang dan hati terasa nyaman? Anda bisa mencoba menghirup aromaterapi. Tentunya sangat nyaman menghirup aromaterapi sambil meregangkan tubuh. Cara ini terbukti bisa membantu mengatasi gangguan mental pada diri sendiri.

Sebuah studi juga membuktikan bahwa aromaterapi bisa menurunkan kecemasan. Selain itu, menghirup aromaterapi juga dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Tentunya, ada banyak pilihan aroma dari aromaterapi yang bisa Anda gunakan.

Anda bisa memilih aroma bunga atau aroma lain sesuai selera untuk meningkatkan mood. Terapi ini cocok dilakukan ketika badan lelah dan pikiran sedang penat. Anda juga dapat menggunakan lilin aromaterapi atau diffuser untuk melakukan hal ini.

Kurangi Mengkonsumsi Kafein

Kafein merupakan sebuah stimulan yang dapat ditemukan pada teh, kopi, coklat, serta minuman berenergi. Konsumsi kafein dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kecemasan meningkat. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengkonsumsi kafein berlebihan.

Setiap orang mempunyai ambang batas yang berbeda mengenai berapa banyak kafein yang bisa mereka toleransi. Jika Anda merasa gelisah atau cemas setelah minum kafein, maka pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kafein tersebut.

Luangkan Waktu Bersama Teman atau Keluarga

Cara agar kesehatan fisik dan mental selalu terjaga bisa dilakukan dengan menghabiskan waktu bersama teman-teman maupun keluarga. Dukungan sosial yang diberikan oleh teman dan keluarga sangat efektif untuk menghilangkan stres dan beban pikiran.

Bahkan, sebuah studi berhasil membuktikan bahwa menghabiskan waktu bersama teman dapat membuat seseorang melepaskan hormon oksitosin. Hormon yang berfungsi sebagai pereda stres alami pada tubuh. Jadi, luangkanlah waktu bersama mereka yang tersayang.

Nikmati Sejuknya Udara Luar

Melihat pemandangan alami juga bisa menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Baik itu melihat pepohonan, taman, maupun halaman. Langkah ini terbukti bisa mengurangi gejala stres dan mampu memberikan efek positif bagi kesehatan mental.

Jadi, cobalah untuk rutin keluar rumah atau pergi ke taman sekedar untuk menghirup udara segar. Bisa juga dilakukan dengan berjalan-jalan ke taman di sekitar rumah. Lebih bagus lagi Jika Anda mulai bercocok tanam sendiri di halaman rumah.

Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Seperti yang kita tahu bahwa matahari merupakan sumber vitamin D yang baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Tidak perlu terlalu lama, Anda hanya butuh 5 – 15 menit saja setiap harinya untuk berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari.

Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari aktivitas ini. Namun, kegiatan ini harus dilakukan dengan rutin agar bisa mendapatkan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat vitamin D untuk kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut:

  • Menyehatkan lapisan kulit
  • Melancarkan kinerja otak
  • Meningkatkan imunitas tubuh
  • Mencegah berbagai jenis penyakit

BACA JUGA : Langkah Jitu Mengatasi Stress Pasca Berhenti Merokok

Tidur Tepat Waktu

Beberapa penelitian membuktikan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan efek negatif yang cukup signifikan bagi suasana hati seseorang. Jadi, cobalah untuk tidur yang teratur setiap harinya. Pastikan untuk tidur tepat waktu agar tubuh bisa mengembalikan energinya.

Hindari bermain gadget sesaat sebelum tidur. Ini bertujuan agar Anda tidak kecanduan bermain gadget yang akan mengurangi jam tidur. Batasi juga minuman berkafein pada pagi atau siang hari. Ini bertujuan agar Anda bisa tidur dengan teratur tanpa efek kafein.

Kurangi Bermain Media Sosial

Tanpa disadari, berbagai informasi yang tersebar di media sosial bisa membuat kita menjadi overthinking dan suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak kurang baik untuk kesehatan mental kita.

Belum lagi, saat bermain media sosial kita sering kali menjadi lupa waktu. Malam hari yang seharusnya digunakan untuk tidur malah digunakan untuk scroll TikTok atau Instagram. Akhirnya, jam tidur pun menjadi berkurang. Jika kurang tidur, akibatnya tubuh jadi lemah.

Banyak sekali kasus orang yang kecanduan bermain gadget, akhirnya jadi lupa makan dan istirahat. Hal ini tentu tidak dibenarkan karena akan menyebabkan masalah kesehatan. Jadi, bermain gadget dan media sosial boleh saja asalkan tidak berlebihan setiap harinya.

Meluangkan Waktu untuk Hobi

Setiap orang tentu punya hobi masing-masing. Siapa sangka jika menjalankan hal-hal yang disuka bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Saat melakukan hal yang disukai, hati akan merasa senang. Hal ini akan membuat sistem imun tubuh meningkat.

Saat imun tubuh meningkat, maka otomatis badan akan lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Hobi tersebut sangat beragam, seperti memelihara hewan, menanam bunga, menonton film, mendengarkan lagu, karaoke, dan masih banyak hobi lainnya.

Namun, tentu saja Anda tidak boleh melakukan aktivitas hobi tersebut secara berlebihan. Apalagi sampai lupa waktu dan kurang istirahat. Pastikan untuk melakukan hobi di saat waktu sedang luang saja. Tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari lainnya.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental ala Kimballyoung. Dengan menerapkan berbagai cara di atas, maka kesehatan fisik serta mental Anda akan lebih terjaga. Jadi, mulailah untuk melakukan kebiasaan baik tersebut supaya Anda bisa mendapatkan banyak manfaatnya.

Continue Reading

Manfaat Makan Sayur dan Buah Secara Teratur

Kesehatan

Kimballyoung.com – Pola makan yang sehat sangat menentukan status gizi seseorang. Dengan gizi yang baik maka pertumbuhan fisik dan kecerdasan seseorang akan berkembang dengan optimal dari bayi hingga lansia. Salah satu cara untuk mendapatkan gizi yang baik adalah dengan mengonsumsi buah dan sayuran.

Seperti yang kita tahu buah dan sayuran ini memiliki banyak kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Diantaranya adalah vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang merupakan pedoman perwujudan gizi seimbang pada tubuh.

Di Indonesia sendiri yang merupakan negara tropis banyak ditumbuhi jenis sayuran dan buah-buahan. Namun masyarakat di Indonesia saat ini masih kurang memiliki daya tarik untuk mengonsumsi buah dan sayuran seperti yang telah dihaluskan. Hal ini bisa saja disebabkan karena minimnya pengetahuan mengenai manfaat yang kita dapatkan dari mengonsumsi buah dan sayuran.

Manfaat Mengkonsumsi Buah Dan Sayur

Untuk meningkatkan daya tarik masyarakat mengonsumsi buah dan sayuran, kita harus mengetahui terlebih dahulu manfaat yang didapatkan dari mengonsumsi buah dan sayuran secara rutin. Berikut penjelasannya.

Meningkatkan Performa Otak

Sebagian besar buah dan sayuran kaya akan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Salah satu manfaat yang kamu dapatkan adalah mendapatkan antioksidan yang mampu meningkatkan daya ingat dan memproteksi sel-sel otak.

Antioksidan ini juga mampu memerangi radikal bebas yang mampu memperlambat oksidasi molekul lain. Selain itu dengan mengonsumsi buah dan sayuran secara teratur juga bisa melindungi diri kamu dari penyakit alzheimer.

Beberapa buah yang bisa Anda konsumsi diantaranya adalah buah jeruk, buah apel, buah alpukat, buah pepaya, buah jambu, dan buah mangga. Buah-buahan ini adalah buah yang mampu memperlambat terjadinya oksidasi pada tubuh.

Mencegah Penyakit Tidak Menular

Penyakit yang ditimbulkan tidak menular ini adalah penyakit yang disebabkan karena adanya pola makan yang tidak sehat, dimana tubuh Anda mendapatkan asupan sayur dan buah yang rendah sehingga akan membuat kondisi tubuh memburuk.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh kamu adalah dengan mengonsumsi sayur dan buah yang cukup. Manfaatnya adalah akan membantu menjaga kesehatan tubuh kamu dan akan mencegah adanya penyakit tidak menular dalam tubuh.

Seperti yang kita tahu buah dan sayuran ini kaya akan mineral, vitamin, serat, dan antioksidan dimana nutrisi ini akan memperkuat tubuh kamu dengan meningkatkan imun tubuh yang bisa melawan berbagai jenis penyakit alami yang terjadi pada tubuh.

Salah satu penyakit kronis yang obatnya susah ditemukan adalah kanker dimana penyakit ini akan mengganggu sel-sel jaringan tubuh. Cara untuk mencegahnya adalah kamu bisa mengkonsumsi beberapa jenis buah yang berwarna merah atau ungu.

Salah satu buah yang bisa kamu konsumsi adalah stroberi dan tomat yang kaya akan senyawa lycopene dan anthocyanins, dimana senyawa ini mampu mencegah perkembangan kanker secara alami.

Melancarkan Buang Air Besar

Selain memiliki kandungan antioksidan yang tinggi buah dan sayuran juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan serat ini akan meningkatkan kelancaran metabolisme pada tubuh dan juga akan melancarkan buang air besar. Hal ini juga akan mencegah terjadinya penyerapan kembali sisa metabolisme tubuh di dalam usus.

Membantu Mengatasi Obesitas

Banyaknya kandungan serat yang akan kamu dapatkan saat mengonsumsi buah dan sayuran ini akan membuat kamu jauh lebih merasakan kenyang yang lama daripada kamu harus mengonsumsi makanan lain yang membuat kamu merasakan cepat lapar.

Dengan rasa kenyang yang ditimbulkan ini makan akan membuat kamu mengurangi porsi makanan yang berlebihan sehingga kamu akan terhindar dari obesitas. Dengan khasiat ini pula buah dan sayur sering dijadikan sebagai salah satu sarana untuk melakukan diet sehat dalam dunia kesehatan.

Membuat Tubuh Lebih Bugar

Seperti yang kita tahu buah dan sayuran ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup tinggi dimana kandungan ini bersamaan dengan enzim akan bereaksi di dalam tubuh untuk memproduksi energi. Sehingga nantinya akan membuat tubuh kamu jauh lebih bugar dan semangat.

Membuat Perasaan Lebih Bahagia

Antioksidan yang terdapat di dalam buah dan sayuran ini dapat mengurangi peradangan pada tubuh yang mampu melindungi seseorang terjadinya depresi. Sehingga semakin rutin kamu mengonsumsi buah dan sayuran maka perasaan tubuh kamu akan jauh lebih bahagia.

BACA JUGA : 7 Manfaat Olahraga Untuk Kesehatan Jantung

Buah Dan Sayur Sebagai Sumber Utama Antioksidan

Seperti yang kita tahu bahwa buah dan sayuran ini kaya akan antioksidan yang bisa memperlambat munculnya bahaya radikal bebas yang berpotensi merusak sel. Hal ini dikarenakan tubuh manusia tidak bisa memproduksi sendiri antioksidan itu.

Jika kamu mengonsumsi buah dan sayuran secara teratur maka akan memperoleh antioksidan yang cukup untuk tubuh. Buah-buahan sendiri kaya akan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang sangat baik untuk kesehatan kamu. Dengan khasiat yang didapatkan ini maka tubuhmu akan mendapatkan manfaat yang maksimal.

Sumber utama antioksidan ini banyak ditemui dalam sayuran seperti bayam merah, kubis ungu, terong ungu, wortel, dan tomat. Kandungan antioksidan yang ada di dalamnya akan berperan sebagai sumber serat dan senyawa bioaktif yang mampu memperlambat hingga mencegah adanya kerusakan sel-sel dalam tubuh.

Porsi yang harus dikonsumsi untuk balita yaitu sekitar 300 sampai 400 gram per orang/harinya. Sedangkan untuk anak remaja dan dewasa harus mengonsumsi buah dan sayuran sebanyak 400 hingga 600 gram per orang/hari.

Tips Mengonsumsi Buah dan Sayur

Berikut tips mengonsumsi buah-buah dan sayuran yang perlu Anda ketahui.

Pilih Buah Dan Sayur Yang Berkualitas

Tips yang pertama tentunya dengan memilih buah serta sayuran yang berkualitas.

Simpan Buah Dan Sayur Dengan Benar

Anda harus menyimpan buah dan sayur dengan benar, caranya harus memperhatikan suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara pada ruangan. Dengan begitu maka akan mencegah adanya aktivitas bakteri di dalam buah dan sayuran.

Jangan Hangatkan Sayur Berulang Kali

Sebaiknya saat Anda memasak sayuran jangan sering dihangatkan karena akan menghilangkan kandungan yang di dalamnya. Jadi bukannya sehat malah penyakit akan Anda dapatkan saat mengkonsumsinya.

Makan Buah Dengan Kulitnya

Ada beberapa buah yang kandungan zatnya ini berada pada kulitnya, diantaranya adalah buah apel, buah anggur, buah stroberi, buah pir, dan sebagainya. Sehingga Anda harus mengonsumsi kulitnya juga untuk mendapatkan manfaatnya.

Menggunakan Pedoman Yang Benar Saat Mengonsumsi Buah Dan Sayur

Dengan mengonsumsi buah dan sayur sesuai pedoman gizi yang benar maka akan membuat daya asup kamu seimbang. Dalam mengonsumsi buah dan sayuran sering disebut dengan pedoman isi piringku. Jadi 2/3 dari ½ isi piring berisikan sayuran, dan 1/3 dari ½ isi piring berisikan buah-buahan yang harus dimakan setiap harinya.

Pedoman konsumsi buah dan sayuran ini tentunya tidak bisa disamakan untuk semua umur, karena setiap umur mempunyai pedomannya sendiri. Biasanya pedoman itu digunakan untuk orang dewasa. Sedangkan untuk anak kecil lebih sedikit yaitu maksimal 300 gram setiap harinya.

Sekian informasi dari Kimballyoung terkait manfaat yang kamu dapatkan saat mengonsumsi buah dan sayuran. Semoga bermanfaat.

BACA JUGA : Manfaat Yoga Untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

Continue Reading